Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: Bappebti
Husen Miftahudin • 15 February 2024 09:12
Chicago: Harga emas dunia pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) mengalami fluktuasi yang signifikan, dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Dalam analisis harian Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, Kamis, 15 Februari 2024, futures emas diperdagangkan lebih rendah selama sesi perdagangan AS. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, futures emas untuk penyerahan April 2024 diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons, mengalami penurunan sebesar 0,17 persen.
Instrumen ini mencapai sesi rendah sebelumnya pada level USD per troy ons. Diperkirakan emas akan mendapat dukungan pada level USD1.997,0 dan menghadapi resistensi pada level USD2.053,80.
"Berdasarkan analisis, diprediksi harga emas untuk pagi ini cenderung menurun. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini adalah tanda kenaikan inflasi yang dijadwalkan akan dirilis malam ini," terang Fischer.
Menurut Fischer, dampak dari inflasi yang meningkat ini didukung oleh kenaikan suku bunga sebelumnya dari USD. Suku bunga yang lebih tinggi dapat mendorong investor untuk kembali menggunakan USD, namun beberapa negara menunjukkan ketidakpuasan terhadap pengaruh pemerintahan di AS.
"Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor terhadap USD, memicu dedolarisasi dan perpindahan ke aset yang dianggap lebih baik untuk jangka panjang," terang dia.
Baca juga: Harga Emas Dunia Minggu Ini Diramal Turun Seiring Penguatan Dolar AS