4.237,1 Hektare Lahan Pertanian di Bekasi Dilanda Kekeringan

Bekasi: Kekeringan melanda 4.237,1 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak beberapa waktu terakhir. Hal itu  disampaikanKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis. Dia menerangkan, angka tersebut diketahui berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten  Bekasi per tanggal 20 Agustus 2024.

"Kekeringan terjadi di lahan pertanian seluas 4.237,1 hektar dengan intensitas sedang dan berat pada beberapa kecamatan. Luas terdampak kekeringan sebanyak 4.237,1 hekrar tersebut terebar di 16 Kecamatan," katanya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Selain itu, kata dia, saat ini juga ada peningkatan permohonan air bersih pada periode 9 sampai 29 Agustus 2024 di beberapa kecamatan yaitu Sukawangi, Cabangbungin, Karangbahagia, Bojongmangu.

Dia menyampaikan, saat ini sudah ditetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan sebagai upaya mengantisipasi dampak kekeringan yang terjadi di wilayah setempat.
 

Baca: Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Maka dari itu, lanjut Muchlis, penanganannya akan melibatkan seluruh anggota tim komando dari mulai masyarakat, camat dan seluruh stakeholder melakukan pencanangan dalam rangka darurat kekeringan. 

Misalnya, kata dia, Dinas Pertanian sudah menyiapkan pompa untuk menyedot air untuk dialirkan ke pesawahan. Kemudian dari Diskominfosantik memantau lokasi kekeringan darat- udara. Juga ada normalisasi saluran air. 

"Di samping itu, BPBD juga akan berfokus dan berkonsentrasi, pada proses pengiriman air bersih bagi masyarakat. Distribusi air terus kita lakukan selama bulan Agustus 2024 ini," ujarnya.