Tenaga Kesehatan Didorong Meneliti Pemanfaatan Kelapa Sawit untuk Tekan Stunting

Ilustrasi seminar bertajuk mengupas tuntas manfaat dari virgin palm oil (VPO) dalam peningkatan kesehatan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Rumah Sakit Islam Jakarta. Dok. Istimewa

Tenaga Kesehatan Didorong Meneliti Pemanfaatan Kelapa Sawit untuk Tekan Stunting

Achmad Zulfikar Fazli • 21 September 2024 16:41

Jakarta: Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar seminar bertajuk mengupas tuntas manfaat dari virgin palm oil (VPO) dalam peningkatan kesehatan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama terkait pemanfaatan VPO dalam penanganan stunting

“Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua dan kita juga sangat gembira selama ini kami menyelenggarakan dari sawit ke sawit pebisnis sawit dan petani sawit Tapi kali ini alhamdulilah bisa terlaksana dengan para dokter, tenaga medis dan perawat dari lingkungan tenaga kesehatan,” kata Ketua Umum MAKSI, Darmono Taniwiryono, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.

Dia berharap dengan pembahasan ini bisa membuka penelitian bagi para dokter dan tenaga kesehatan soal manfaat kelapa sawit. Hal itu, kata dia, juga akan didukung BPDPKS yang memfasilitasi soal penelitan kelapa sawit.

“Saya harap akan ada banyak dokter-dokter yang ikut meneliti tentang sawit. Perlu saya sampaikan selama ini yang meneliti sawit industri sawit, petani sawit dan, peneliti sawit dari kedokteran belum ada sama sekali. Mudah-mudahan ada penelitian manfaat kesehatan dari sawit,” ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Jurus Jitu Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting


Sementara itu, Ketua Divisi Perusahaan BPDPKS Perusahaan Achmad Maulizal Sutawijya mengakui VPO yang merupakan turunan dari kelapa sawit bisa membantu beta karoten dan vitamin E. Dia pun ingin agar kegiatan seminar ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menghasilkan manfaat sebanyak-banyaknya. Untuk menjadikan sama-sama sawit maju Indonesia jaya,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI Dakhlan Choeron mengatakan keragaman pangan menjadi salah satu pion penting untuk mengentaskan stunting. Dia berharap virgin palm oil bisa menjadi salah satu keragaman pangan untuk mengentaskan stunting di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)