Balas Roket Hizbullah, Israel Lancarkan Serangan Udara

Beirut: Jet tempur Israel membalas serangan Hizbullah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi melakukan serangan udara ke ibu kota Lebanon, Beirut.

“Pertahanan Israel baru saja mengonfirmasi telah melakukan "serangan terarah" di ibu kota Lebanon, Beirut,” demikian dilaporkan Al Jazeera, Jumat, 20 September 2024. 

IDF tidak memberikan perincian lebih lanjut, selain mengatakan tidak ada perubahan dalam instruksinya bagi warga sipil Israel untuk menjaga diri mereka tetap aman.

Laman BBC melaporkan, selama satu jam, jet-jet ini melakukan manuver di langit di atas langit, bahkan di atas wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Padahal, sempat ada keyakinan bahwa jika perang pecah, wilayah ini akan aman. 

Pemandangan pesawat tempur Israel di atas kota-kota Lebanon, termasuk ibu kotanya, bukanlah hal baru. Namun, dalam beberapa hari terakhir, ketika ketegangan antara Hizbullah dan Israel mencapai puncaknya, penerbangan ini menjadi lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya. 

Dalam beberapa bulan terakhir, jet-jet ini dilaporkan terkadang memecahkan penghalang suara di atas Beirut dan kota-kota lain, menciptakan suara keras yang terdengar seperti bom, tetapi sebenarnya itu adalah ledakan sonik. 

Meskipun penduduk Beirut tidak asing dengan ledakan sonik ini, kemarin semua orang jelas merasakan bahwa sesuatu telah berubah. 

Selama pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah kemarin, beberapa jet Israel terbang sangat rendah sehingga di depan rumah sakit. “Semua orang mengira akan terjadi pengeboman,” kata reporter Al Jazeera.

Namun, katanya, beberapa detik kemudian suara empat ledakan sonik besar mengguncang kota.

Sebelumnya, Hizbullah mengatakan, pihaknya menargetkan batalion rudal dan artileri Israel di barak Yoav dan markas pertahanan udara dan rudal di Kila. Pangkalan rudal pertahanan udara di Beria juga menjadi target.

Kelompok tersebut juga mengatakan pihaknya menargetkan dua lokasi militer di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel termasuk barak Al-Ulaika, utara Katzrin dan sekitar 20 kilometer dari perbatasan Lebanon-Palestina dan barak Yarden.

Total ada 140 roket yang diterbangkan Hizbullah sebelumnya.

Baca juga: Hizbullah Tembakkan 140 Roket ke Beberapa Lokasi Militer Israel