Pakar Nilai KIM Ikut Berpotensi Melahirkan Banyak Calon Tunggal di Pilkada

Dosen Pemilu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Titi Anggraini

Pakar Nilai KIM Ikut Berpotensi Melahirkan Banyak Calon Tunggal di Pilkada

Fachri Audhia Hafiez • 4 August 2024 21:19

Jakarta: Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinilai ikut berpotensi melahirkan banyak calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Poros ini sejatinya telah diperkuat dengan berbagai partai politik (parpol).

"Upaya mengonsolidasikan koalisi pencalonan pilpres di pilkada misalnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk pilkada itu juga akan dianggap berpotensi untuk apa memungkinkan terjadinya calon tunggal di pilkada kita," kata Dosen Pemilu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Titi Anggraini dalam webinar bertajuk 'Menggugat Fenomena Calon Tunggal Pilkada Serentak 2024', Minggu, 4 Agustus 2024.

Titi mencontohkan sejumlah wilayah yang berpotensi melahirkan calon tunggal. Karena di beberapa wilayah yang melaksanakan pilkada, soliditas KIM terjaga.

"Sebut saja misalnya di Banten begitu ya, lalu di Kalimantan Timur, Jambi untuk tingkat provinsi. Nah yang berikut juga kalau di daerah misalnya potensi di Labuhan Batu Utara, Lingga, Maros, Paser, Sumenep, kalau di tingkat kota ada di Batam," ujar Titi.

Baca: 

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) itu mengatakan pola kebuntuan untuk mengusung figur tandingan bisa memungkinkan terjadi jelang pendaftaran calon kepala daerah. Pendaftaran dibuka mulai 27 Agustus 2024.

"Beberapa data yang muncul begitu, bisa jadi deadlock pencalonan menjelang pendaftaran calon. Itu juga nanti akan menambah daftar dari daerah-daerah yang calon tunggal," jelas Titi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)