WeRide Bakal IPO di AS

WeRide. Foto: Perusahaan.

WeRide Bakal IPO di AS

Arif Wicaksono • 10 August 2024 13:31

Beijing: Startup pengemudi otonom yang berbasis di Tiongkok, WeRide, mengatakan sedang mencari valuasi sebesar USD5,02 miliar dalam penawaran umum perdana saham (IPO) di Amerika Serikat.
 

baca juga:

Investor Buru Saham Pembuat Motor Listrik Ola Electric Mobility


Dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 10 Agustus 2024, pengumuman IPO ini muncul pada saat pemerintahan Joe Biden diperkirakan akan mengusulkan pelarangan perangkat lunak Tiongkok pada kendaraan otonom di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang.

Teknologi self-driving masih bersifat eksperimental karena perusahaan robotaxi menghadapi kendala teknis dan peraturan. Namun, Tiongkok telah bergerak secara agresif dalam memberikan lampu hijau pada uji coba dibandingkan dengan Amerika Serikat.

WeRide, yang dikenal dengan taksi otonom, van, bus, dan penyapu jalan, bertujuan untuk mengumpulkan dana IPO sebesar USD119,4 juta dengan menawarkan 6,45 juta saham pada kisaran harga USD15,50 hingga USD18,50 per saham.

Investor tertentu juga telah setuju untuk membeli saham WeRide senilai USD320,5 juta dalam penempatan pribadi secara bersamaan, tergantung pada selesainya IPO.

Investor tersebut antara lain Alliance Ventures BV, dana modal ventura dari Renault Nissan Mitsubishi Alliance, dan JSC International Investment Fund SPC. Pemasok otomotif Jerman Robert Bosch GmbH telah mengindikasikan minatnya untuk membeli saham WeRide senilai hingga USD100 juta yang dijual dalam IPO.

WeRide, didirikan pada 2017, mengembangkan teknologi mengemudi otonom dan sedang menguji serta melakukan uji coba komersial di 30 kota di tujuh negara.

Ini akan menjadi perusahaan besar kedua yang berbasis di Tiongkok yang ingin listing di AS tahun ini. Pada Mei, pembuat kendaraan listrik Zeekr memulai debutnya di Bursa Efek New York dan saat ii diperdagangkan 35,6 persen di bawah harga penawarannya.

IPO Tiongkok di AS telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir setelah raksasa ride-hailing Didi Global terpaksa melakukan delisting pada tahun 2022 menyusul reaksi keras dari regulator Tiongkok.

kerugian bersih

WeRide melaporkan kerugian bersih sebesar 881,7 juta yuan Tiongkok (USD123,04 juta) untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni, dibandingkan dengan 723,1 juta yuan pada tahun sebelumnya.

Pendapatannya mencapai 150,3 juta yuan pada periode tersebut, dibandingkan dengan 182,9 juta yuan pada tahun sebelumnya.

WeRide akan terdaftar di Nasdaq dengan simbol WRD. Morgan Stanley, JP Morgan dan China International Capital Corp merupakan penjamin emisi utama IPO tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)