Kamal Prawiranegara WNI Pertama Pimpin GLF Jerman

Kamal Prawiranegara WNI Pertama Pimpin GLF Jerman

Kamal Prawiranegara WNI Pertama Pimpin GLF Jerman

12 September 2024 17:35

BONN: Global Landscapes Forum (GLF) menunjuk Kamal Prawiranegara, 44 tahun, sebagai Direktur barunya. Penunjukan ini menandai sejarah baru, karena Kamal adalah pemimpin pertama GLF yang berasal dari Indonesia. Berbasis di Bonn, Jerman, ia akan memastikan keberlanjutan forum global yang berupaya menciptakan bentang alam produktif, adil, dan tangguh.

Prawiranegara memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam kolaborasi multilateral, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur GLF. 

Sebagai pemimpin baru, ia akan melanjutkan misi Forum untuk menghubungkan komunitas dan para ahli dari seluruh dunia, memadukan ilmu pengetahuan dan kearifan lokal untuk menciptakan dampak nyata dalam mengatasi krisis lingkungan dan sosial yang saling terkait.

"Ini adalah momen keberlanjutan sekaligus pertumbuhan bagi Global Landscapes Forum," kata Prawiranegara.

Ia menekankan pentingnya mendukung komunitas dari 'akar rumput' (bottom up), bukan dari atas ke bawah, untuk menghadapi tantangan global yang baru.

Dengan basis pengetahuan dari CIFOR-ICRAF dan dukungan dari 35 Anggota Piagam (Charter Members), ia bertekad untuk terus memperluas solusi lokal.

"Dari pemimpin adat di Kalimantan hingga ilmuwan muda di Argentina dan para pelaku restorasi di Kamerun, kita melihat solusi iklim dan pembangunan paling efektif lahir dari tempat-tempat di mana masyarakat telah lama menjadi penjaga bentang alam mereka," tambahnya.

Mantan Direktur GLF, John Colmey, kini akan menjabat sebagai Penasihat Strategis Senior. Ia juga tetap melanjutkan perannya sebagai Direktur Senior di Center for International Forestry Research and World Agroforestry (CIFOR-ICRAF).

Colmey mengungkapkan dukungan penuh terhadap penunjukan Prawiranegara. "Kamal punya pengalaman dan keahlian untuk membawa misi GLF ke depan, dan saya akan mendukungnya penuh di peran baru ini," katanya.

Di bawah kepemimpinan Prawiranegara, GLF akan memperkuat kolaborasi Selatan–Selatan dan Utara–Selatan. Selain itu, forum ini akan memperluas jaringan globalnya dengan meningkatkan dukungan untuk proyek-proyek yang dipimpin oleh kaum muda, perempuan, dan komunitas di kawasan Global South. Proyek ini akan berfokus pada isu iklim, kesetaraan gender, serta ketahanan dan kedaulatan pangan.

Penunjukan Prawiranegara disambut hangat oleh berbagai pemimpin. CEO CIFOR-ICRAF Eliane Ubalijoro,  menyoroti latar belakang Prawiranegara sebagai orang Indonesia yang memberinya pemahaman unik dan mendalam tentang tantangan sekaligus peluang yang dihadapi.

Dalam waktu dekat, baik Prawiranegara maupun Colmey akan hadir di COP30 di Belem, Brasil. Keduanya akan memimpin GLF Climate 2025 dan Simposium GLF Investment Case ke-8. Acara ini akan menjadi platform penting untuk menyerukan aksi nyata dan pendanaan iklim yang adil bagi komunitas global.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
wni