Hantaru Jadi Momentum Pentingya Pengelolaan Pertanahan Melalui Reforma Agraria

Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah menutup rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) tahun ini dengan menggelar Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang 2024.

Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar menyampaikan peringatan Hantaru bertepatan dengan Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA).

"UUPA kini telah berusia 64 tahun. Selaras dengan konteks saat ini, maka tema yang diangkat pada peringatan Hantaru pada 2024 adalah 'Semangat Hantaru, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045," ujar Jonahar, dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Oktober 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana menjelaskan peringatan Hantaru ini diperingati setiap tahun pada 24 September hingga 8 November. HANTARU erat kaitannya dengan Hari Agraria dan Hari Tata Ruang.

"Hantaru ini dirayakan sebagai momentum untuk mengenang bagaimana pentingya pengelolaan pertanahan melalui reforma agraria, yang diharapkan dapat selaras dengan penataan ruang. Keduanya merupakan komponen penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pengelolaan sumber daya alam yang baik demi tercapainya keadilan sosial dan pemanfaatan ruang yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ungkap Suyus.

Suyus mengungkapkan, untuk pertama kalinya Kementerian ATR/BPN menyelenggarakan Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang 2024. "Terima kasih Mas Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kami mempunyai acara meriah. Mudah-mudahan kita dapat memanfaatkan Malam Keakraban sebagai acara ramah tamah dan penyampaian program yang telah diraih Kementerian ATR/BPN hingga Oktober 2024".

Menariknya, sambung Suyus, sepanjang peringatan Hantaru 2024 diadakan beragam acara, yakni acara olahraga seperti voli, karate, fun run, futsal, dan catur. Ada pula perlombaan seni seperti tarik suara dan band. Ada lomba budaya, juga Stand Up Comedy. Semua acara tersebut diikuti oleh pegawai baik di tingkat pusat, kantor wilayah, dan kantor pertanahan di seluruh Indonesia.

 

Baca juga: AHY Beberkan Peranan Reforma Agraria Wujudkan 17 SDGs di 2030

 

Jaga urusan pertanahan

Suyus menyebutkan dua hal yang diusung dari rangkaian peringatan Hantaru 2024. Pertama, Kementerian ATR/BPN ini sangat besar mengingat Kementerian ini memiliki 33 kantor wilayah an 486 kantor pertanahan. Menggambarkan Indonesia kecil khusus pertanahan, yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Dalam hal ini, tugas Kementerian ATR/BPN adalah menjaga urusan pertanahan dan tata ruang bagi seluruh masyarakat.

"Kedua, beragam lomba dalam rangka peringatan Hantaru 2024 ini dilihat sebagai cerminan dari ketekunan kita dapat meraih cita-cita yang kita harapkan. Sebab, proses memenangkan perlombaan ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, namun memerlukan team work yang baik. Semoga jiwa dan semangat ini tetap kita jaga dan target kita di Kementerian ATR/BPN dapat tercapai," imbuh Suyus.

Dalam gelaran Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024 terdapat penampilan angklung dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN. Selain itu, terdapat pula penampilan Tari Tradisional Kreasi “Sapa” dari Prov. Jawa Timur;  Vokal Solo & Band dari Kanwil Kalimantan Selatan; dan Stand Up Comedy dari Kanwil NTB.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang 2024.

"Kita disuguhkan penampilan yang sangat memukau dan ternyata surprise, kita menyimpan harta karun, menyaksikan penampilan juara tari dari Jawa Timur, suguhan band dari Kalsel, juara vokal dari Bali, juara komika, juara olahraga dan seni budaya. Peringatan Hantaru, kita serahkan piagam dan penghargaan. Selain berprestasi, kita mengejar kinerja semakin baik ke depannya," ungkap Menteri AHY.

 

Baca juga: Urus Surat Tanah Bebas Calo dan Efisien, AHY Galakkan Program LaserJet

 

Masa bakti pemerintahan Presiden Jokowi

Menteri AHY turut menyoroti masa bakti pemerintahan Presiden Jokowi yang akan berakhir pada 20 Oktober dan digantikan dengan Presiden Baru Prabowo yang mengemban tugas lima tahun ke depan.

"Kementerian ATR/BPN menyelenggarakan pelbagai tugas strategis yang tentunya diharapkan menghadirkan rasa keadilan dan juga kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya senang dan bangga walaupun di masa-masa yang penuh dinamika, setiap transisi begitu dinamis, tetapi saya bisa menyaksikan bapak dan Ibu tetap fokus pada tugas pokok sehari-hari," ucap Menteri AHY.

Menteri AHY juga memaparkan kisahnya di 2024 ini saat berkenalan dan bekerja sama dengan Wamen, Sekjen, Irjen, serta seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN dalam tempo singkat kurang lebih delapan bulan.

"Tapi saya merasakan betul kebersamaan dalam durasi yang singkat ini. Telah menghadirkan sukacita, paling tidak itu yang saya rasakan bersama istri. Saya bangga menjadi bagian tim yang hebat ini, yang tidak pernah berhenti bekerja pagi, siang, malam di lapangan, di kantor, dan semuanya berupaya yang terbaik. Oleh karena itu, sekali lagi, saya mengucapkan dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," ucap dia.

"Saya merasakan kedekatan secara emosional. Saya adalah orang yang termasuk meyakini bukan durasi, kuantitas tetapi kualitas dari sebuah pertemuan dan kebersamaan yang akan dibawa selamanya. Oleh karena itu, saya juga tentuya ingin bersama bapak ibu semuanya, keluarga besar ATR/BPN yang sangat kita cintai dan banggakan. Jadi, mudah-mudahan, apapun dan di mana pun, kita dapat menyambut silaturahim, mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya," ungkap Menteri AHY.

Ia pun berpesan untuk Kementerian ATR/BPN agar semakin maju, profesional, dan semakin melayani. Karena menurut dia, hal itulah yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia. "Lanjutkan Reforma Agraria, lanjutkan perbagai upaya untuk mengatasi permasalahan masyarakat, terus hadirkan keadilan untuk semua, tanah untuk rakyat dan pada akhirnya kita ingin Indonesia 5, 10 tahun, selamanya menjadi negara yang benar-benar nyaman bagi warganya karena semuanya memiliki  hak dan kepastian di negeri kita," ujar dia.