Pasangan Cagub- Cawagub Papua Pegunungan nomor urut 2 Befa Yigibalom-Natan Pahabol. Foto: Dok/Tangkapan Layar
Lukman Diah Sari • 19 October 2024 13:52
Jakarta: Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua Pegunungan nomor urut 2 Befa Yigibalom-Natan Pahabol menyampaiakan pernyataan penutup dalam debat perdana, Sabtu, 19 Oktober 2024. Befa menegaskan bahwa tidak ada pencuri suara di Papua Pegunungan.
"Silakan memilih, dua cagub sudah memaparkan pikiran, silakan memilih mana yang ko (kamu) rasa enak, lebih gampang ke saya atau mereka, silakan memilih tidak main paksa, tidak ada pencuri suara di Papua Pegunungan karena kami yang maju adalah anak adat yang punya rakyat. Jadi yakinkan tidak ada pencuri suara," kata Befa di kutip dari Metro TV.
Dia menegaskan bahwa kepala suku tidak berhak untuk mengubah suara. Pasalnya itu adalah suara masyarakat. Selain itu, Befa pun memastikan para mama di Papua Pegunungan kelak bisa membuat kopi, teh, dan bisa makan nasi yang diberikan oleh negeri ini.
"Budaya kita makan sama-sama, kenapa tidak bisa makan sama-sama. APBD provisni, APBD kabupaten, kenapa tidak bisa makan sama-sama, ko (kamu) DPR yang ko saja yang punya kah? Puh, masyarakat punya," jelas Befa.
Baca juga: Cagub Papua Pegunungan Befa: Kita Tak Boleh Pesimis |
Dia yakin programnya bisa dimulai tahun depan. Apalagi kata dia, pihaknya memiliki kedekatan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Kamu tau Presiden Prabowo, kami dua ini diundang hadir, kami juga akan minta supaya dukung dana besar untuk Papua Pegunungan ini," ungkap dia.
Selebihnya, dia mengingatkan agar Pilkada Papua Pegunungan bisa berjalan damai. Sementara itu, pasangannya, Natan Pahabol, mengeklaim merupakan anak daerah terbaik.
"Karena itu kami mohon dukungan doa, biarlah Tuhan yang menentukan yang terbaik, mohon menjaga kedamaian karena koalisi Befa-Natan adalah koalisi cintan negeri, mencintai satu sama lain," tutup Natan.