Mengekor Rupiah, IHSG Ikut-ikutan Ambruk Sore Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Mengekor Rupiah, IHSG Ikut-ikutan Ambruk Sore Ini

Husen Miftahudin • 25 April 2024 17:24

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan, setelah menguat dalam beberapa hari terakhir.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG dibuka pada teritori negatif. Kondisi tersebut terus bertahan hingga penutupan perdagangan hari ini.
 
Mengutip laman RTI, Kamis, 25 April 2024, IHSG ditutup di posisi 7.155,29 atau turun 19,23 poin, setara 0,27 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.176,04. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.177,06 dan level terendahnya di 7.132,10.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 26,71 miliar lembar saham senilai Rp14,92 triliun. Sebanyak 338 saham melemah, 208 saham menguat, dan 235 saham stagnan.
 

Baca juga: Rupiah Ditutup Tergelincir ke Level Rp16.187/USD
 

Laju Wall Street tertahan

 
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) melandai pada perdagangan kemarin (Rabu WIB). Investor menghadapi tingginya yield treasury AS yang menghambat aksi beli investor di pasar saham.
 
Indeks komposit S&P 500 menambah kenaikan 0,02 persen menjadi 5.071,63. Indeks komposit Dow Jones Industrial Average turun 42,77 poin atau 0,11 persen menjadi 38.460,92. Nasdaq Composite naik tipis 0,1 persen untuk menyelesaikan sesi di 15.712,75.
 
Wall Street didorong laju Tesla yang naik 12 persen setelah perusahaan mengumumkan dorongan baru ke model kendaraan listrik yang low budget.
 
Kemudian saham Boeing berbalik lebih rendah dengan ditutup melemah sebesar 2,9 persen. Meski begitu, pendapatan perusahaan sejauh ini melampaui perkiraan Wall Street.
 
Menurut data FactSet, lebih dari 25 persen perusahaan di S&P 500 telah melaporkan pendapatannya sejauh ini. Dari perusahaan-perusahaan tersebut, 79 persen telah melampaui perkiraan pendapatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)