Pengemudi Fortuner menggunakan pelat palsu/Metro TV
Theofilus Ifan Sucipto • 19 April 2024 00:03
Jakarta: TNI meminta masyarakat tidak membeli pelat dinas palsu. Sebab, mekanisme penggunaannya ketat dan tidak bisa sembarangan.
"Harapannya masyarakat tidak tergiur apalagi ada sebagian di marketplace yang menawarkan. Itu sama sekali tidak benar," kata Kasat Lidkrimpamfik Puspom TNI Kolonel Jeffri B Purba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2024.
Baca: Laporan Korban Sopir Fortuner Arogan Dipastikan Diusut |