Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah). Foto: Dok. Istimewa.
Fachri Audhia Hafiez • 10 December 2025 22:20
Jakarta: Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mendorong kader partainya untuk peka terhadap isu bencana. Hal itu disampaikan Bahlil dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten Tahap II Tahun 2025 di Jakarta.
Acara tersebut berlangsung pada 10-12 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kepekaan legislator terhadap isu-isu kerakyatan.
"Anggota DPRD ini (perlu) membuat kebijakan atau pikiran-pikiran, program yang peka kepada persoalan rakyat. Contoh, urusan bencana," kata Bahlil di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Ia pun meminta seluruh kader, khususnya di daerah, untuk aktif mengambil langkah pencegahan dan mitigasi bencana. Khususnya sebelum musibah itu terjadi.
"Jangan sampai sudah hujan baru kita semua kelabakan. Jadi ini sebelum hujan kita siapkan payung. Kita ingin daerah sudah bisa mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana," tegas Bahlil.
Dia menjelaskan bahwa Bimtek merupakan acara rutin yang digelar untuk pemantapan dan peningkatan kualitas para anggota dewan dari Fraksi Golkar di seluruh Indonesia. Bimtek ini juga dinilai penting untuk menyusun berbagai kebijakan partai yang berorientasi langsung kepada rakyat.
"Kami baru selesai membuka acara Bimtek. Bimtek ini adalah bagian dari pada proses rutin yang dilakukan dalam rangka pemantapan, peningkatan kualitas daripada anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi yang dari Fraksi Golkar," ujar Bahlil.
Partai Golkar galang donasi bencana di Sumatra. Foto: Dok. Istimewa.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil mengungkapkan bahwa Bimtek juga menjadi forum konsolidasi sekaligus ajang gotong royong kader. Partai Golkar berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp3 miliar untuk membantu korban
bencana di Pulau Sumatra.
"Tadi kita juga melakukan gotong royong untuk kita sumbang bencana. Alhamdulillah tadi terkumpul sekitar Rp3 miliar lebih, untuk kita sumbang ke saudara-saudara kita yang ada di sana," kata Bahlil.