Distribusi Elpiji ke Aceh Utara Diminta Dipercepat

Kondisi jembatan KA di Bungkaih, Kabupaten Aceh Utara, Aceh yang rusak terdampak banjir ANTARA/HO-KAI Sumut

Distribusi Elpiji ke Aceh Utara Diminta Dipercepat

Arga Sumantri • 24 December 2025 15:54

Aceh Utara: Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, meminta pemerintah pusat mempercepat distribusi gas elpiji 3 kilogram. Setelah bencana banjir dan longsor yang melanda, warga masih kesulitan mendapatkan elpiji. 

Hal ini disampaikan Ismail dalam rapat evaluasi lanjutan di Aceh Utara pada Senin, 22 Desember 2025. Ia menyuarakan keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji.

"Hingga memasuki hari ke-26 setelah banjir, masih banyak wilayah yang belum menerima distribusi gas elpiji," ujar Ismail A Jalil melalui keterangan tertulis, Rabu, 24 Desember 2025. 

Ia menilai keterlambatan ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Mengingat, elpiji 3 kilogram merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat ditunda, terutama dalam situasi darurat pascabencana.

Ismail mengaku masih menemukan desa-desa yang belum menerima pasokan elpiji. "Seperti di Matang Jeulikat, Kecamatan Seunuddon, itu sudah lama tidak ada tabung gas," beber Ismail.

Kelangkaan elpiji ini disebut berdampak pada lonjakan harga di pasaran. Berdasarkan laporan masyarakat, harga elpiji 3 kilogram melonjak tajam, dan semakin membebani warga yang masih berjuang memulihkan kondisi ekonomi pascabencana.

Ismail mendesak agar penanganan dilakukan secara konkret dan terukur secepatnya. Ia meminta instansi terkait memastikan kelancaran suplai serta menstabilkan harga melalui langkah-langkah darurat, termasuk operasi pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)