Tim gabungan mengevakuasi dua jenazah korban banjir bandang di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 27 November 2025 22:02
Aceh Utara: Tim gabungan TNI–Polri bersama warga setempat berhasil mengevakuasi dua jenazah korban banjir bandang di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena derasnya arus air serta kondisi medan yang sulit diakses.
Kapolsek Syamtalira Bayu, Iptu Gunanto, mengatakan evakuasi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Evakuasi dilakukan setelah petugas menerima laporan adanya dugaan temuan jenazah yang terbawa arus banjir.
"Tim langsung menuju lokasi dengan membawa perlengkapan evakuasi. Kondisi arus air sangat deras, sehingga seluruh proses dilakukan dengan kehati-hatian tinggi,” kata Gunanto, Kamis, 27 November 2025.
Tim gabungan mengevakuasi dua jenazah korban banjir bandang di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Foto: Istimewa
Petugas bersama warga menelusuri area aliran
banjir bandang dengan berjalan kaki sambil mengikatkan tali pengaman sebagai antisipasi terseret arus. Upaya pertama membuahkan hasil sekitar pukul 10.30 WIB, tim menemukan satu jenazah perempuan.
"Upaya pencarian kemudian dilanjutkan. Sekitar pukul 12.15 WIB, tim kembali menemukan satu jenazah laki-laki di titik terpisah yang kondisi arusnya lebih kuat. Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Syamtalira Bayu untuk pendataan dan identifikasi," ujar Gunanto.
Korban perempuan diketahui bernama Roslina, 42, seorang guru asal Desa Baro Kulam Gajah, Kecamatan Syamtalira Bayu. Sementara korban laki-laki adalah M. Jamil, 57, seorang PNS asal Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
"Setelah proses pendataan, kedua jenazah kemudian dibawa ke RS Cut Meutia untuk pemeriksaan lanjutan dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses fardhu kifayah," jelas Gunanto.