Akses Trans Palu-Tolitoli Terputus Banjir dan Longsor

Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan bencana banjir disertai tanah longsor menerjang empat desa di Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan Trans Palu-Tolitoli terputus.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan bencana terjadi pada Sabtu, 29 November sekitar pukul 17.00 Wita. "Banjir dan tanah longsor itu terjadi setelah intensitas curah hujan yang tinggi," ujar Akris di Kota Palu seperti dilansir Antara, Minggu, 30 November 2025.

Akris menyebutkan, bencana tersebut merusak infrastruktur jalan vital. "Banjir dan tanah longsor itu mengakibatkan putusnya sebagian badan jalan pada akses Trans Palu-Tolitoli sepanjang 50 meter," katanya.

Keempat desa yang terdampak yaitu Tonggolobibi, Siwalempu, Balukang, dan Bou. Meski menimbulkan kerusakan infrastruktur, laporan terakhir menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
 

"Berdasarkan laporan terakhir tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat peristiwa tersebut," ucap Akris.

Hingga saat ini, akses jalan Trans Palu-Tolitoli masih belum dapat dilalui kendaraan. "Akses jalan masih terhambat material longsor dan belum bisa dilalui kendaraan bermotor," jelasnya.


Ilustrasi Medcom.id

Menghadapi kendala ini, BPBD Sulteng tengah berupaya menormalisasi lalu lintas. "Kebutuhan mendesak adalah alat berat untuk membersihkan material longsor di akses jalan Trans Palu-Tolitoli," kata dia.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala untuk segera menurunkan alat berat guna membersihkan ruas jalan yang tertimbun material.

"Laporan terkini banjir sudah surut dan huja