Sambut Zelensky, Trump Sebut Negosiasi Rusia-Ukraina dalam Tahap Akhir

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa negosiasi untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina berada dalam "tahap akhir" saat ia menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.

"Saya pikir kita berada di tahap akhir pembicaraan," kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip dari Anadolu, Senin 29 Desember 2025.

"Ini akan berakhir atau akan berlanjut untuk waktu yang lama, dan jutaan orang lagi akan terbunuh,” imbuh Trump.

Trump, yang mencatat bahwa ia telah menyelesaikan delapan perang sejauh ini, mengatakan: "Ini yang paling sulit, tetapi kita akan menyelesaikannya."

Ditanya tentang tenggat waktu yang ia tetapkan untuk Ukraina dan Rusia untuk mencapai kesepakatan, ia berkata: "Saya tidak memiliki tenggat waktu. Tenggat waktu saya adalah mengakhiri perang."

Trump mengatakan kedua presiden ingin mencapai kesepakatan dan bahwa ia berencana untuk menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin lagi setelah pertemuan dengan Zelensky untuk melanjutkan negosiasi. Sebelumnya pada hari Minggu, Trump mengatakan ia telah melakukan panggilan telepon yang "baik dan sangat produktif" dengan Putin.

Ia mengatakan akan ada perjanjian keamanan yang "kuat", dengan negara-negara Eropa memainkan peran utama dalam pengaturan perlindungan.

"Negara-negara Eropa benar-benar hebat. Mereka sangat sejalan dengan pertemuan ini dan upaya untuk mencapai kesepakatan," kata Trump.

Zelensky mengatakan pembicaraan di tingkat delegasi yang diadakan bulan lalu telah memajukan negosiasi antara Kyiv dan Washington, dan bahwa ia akan membahas rencana perdamaian 20 poin dengan presiden AS.

Para pemimpin kemudian mengadakan makan siang tertutup.

Pihak AS termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Wakil Kepala Staf Gedung Putih Stephen Miller, Ketua Kepala Staf Gabungan Dan Caine, Jared Kushner, utusan perdamaian Steve Witkoff, dan lainnya. Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, termasuk di antara mereka yang berada di pihak Ukraina.

Zelensky tiba di AS pada Sabtu setelah kunjungan ke negara tetangga Kanada untuk membahas rencana AS untuk mengakhiri konflik yang hampir berlangsung selama empat tahun.