Jumlah Angkatan Bersenjata Rusia Ditambah Jadi 170.000 Tentara

Terjangan Badai di Rusia, Ukraina dan Moldova Telan 13 Korban Jiwa

Rusia Lancarkan Serangan Drone 'Paling Masif' di Ibu Kota Ukraina

Ukraina Antisipasi Kerusakan Infrastruktur akibat Serangan Rusia di Musim Dingin

Zelensky Minta Isu Pemilu Ukraina Tidak Dibahas di Masa Perang

Rusia Coba Luncurkan Rudal ICBM dari Kapal Selam Nuklir Terbaru

Belasan Rudal Jelajah Ukraina Gempur Galangan Kapal Rusia di Krimea

Indonesia Dinilai Bisa Membantu Jalan Damai dan Kemenangan Ukraina

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina, Anton Demokhin, menyebut, untuk mendukung jalan kemenangan dan perdamaian bagi Ukraina, Indonesia dapat mengambil peran sebagai pilar yang dapat membantu menjamin ketahanan pangan dan memberikan dukungan moral, serta bilateral dengan Ukraina.

Indonesia bersama Ukraina telah menjalin hubungan sejak Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet dan hubungan baik antar kedua negara ini tetap berlanjut, salah satunya untuk membantu ketahanan pangan bagi warga Ukraina.

Anton beranggapan Indonesia memiliki kekuatan besar untuk membawa perdamaian dan stabilitas negara, sehingga Anton berharap Indonesia dapat melakukan beberapa inisiatif yang dapat membantu Ukraina bersama negara-negara lainnya.

"Indonesia bisa bergabung dengan resolusi damai tersebut atau dengan cara lain, termasuk menjamin ketahanan pangan untuk mendukung hal ini bersama dengan negara lain," kata Anton. 

Presiden Ukraina Tegaskan Tak Ada Kemenangan Instan dalam Perang Melawan Rusia

Kemenangan Jadi Tujuan Akhir Ukraina Melawan Rusia

Miliki Kemampuan Pasukan Siber Mumpuni, Ukraina Mampu Hadapi Rusia

Serangan Rusia di Pusat Pos Kharkiv Ukraina Tewaskan 6 Orang, 14 Terluka

Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS Ditembakkan Ukraina ke Pasukan Rusia

Zelensky Minta NATO Kirim Tambahan Senjata Jelang Musim Dingin

Bocah 10 Tahun Tewas dalam Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina

Ukraina Peringatkan Eropa Kalau Rusia Bisa Bangun Kembali Kemampuan Militer

Kematian Warga Desa di Ukraina Akibat Serangan Rusia

Bagi Putin, Barat Melemah saat Hadapi Perang di Ukraina

48 Tewas Ketika Kafe di Ukraina Dihantam Serangan Rusia

Dubes Lyudmila Sebut Warga di 4 Wilayah Ukraina Lebih Memilih Rusia

Ukraina Siapkan Sekolah Bawah Tanah untuk Pendidikan Anak-Anak di Masa Perang

Rusia Tuduh Barat Serang Markas Armada Laut Hitam di Semenanjung Krimea

Rusia Berhasil Tembak Jatuh Rudal Ukraina di Krimea

Komandan Andalan Putin Tewas Tewas dalam Serangan Ukraina di Krimea

Paus Fransiskus Sayangkan Negara yang 'Bermain-main' dengan Ukraina

Jenderal Senior Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina di Krimea

Polandia-Ukraina Cekcok Akibat Pidato Zelenskyy

Kiev: Polandia dan Ukraina terlibat perselisihan akibat pidato Presiden Ukraina  Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy dalam sidang Majelis umum PBB. Hal ini membuat Polandia menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.

Dalam pidatonya, Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina telah berupaya mempertahankan jalur darat untuk ekspor biji-bijian. Namun  beberapa negara hanya berpura-pura menyatakan solidaritas dengan Kiev. Sebut ada drama politik yang hanya membantu Rusia.

Pernyataan itu mendapatkan reaksi keras dari Polandia. Terlebih, Polandia telah mendukung Ukraina sejak pertama perang.

Polandia mengingatkan Zelenskyy bahwa negaranya menjadi negara transit saat negara barat hendak mengirim bantuan senjata untuk Ukraina. Polandia pun memutuskan untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina 

Ukraina Jadi Laboratorium Inovasi Militer Amerika Serikat

Zelensky Memenangkan Dukungan dari Biden tetapi Hadapi Skeptis Politikus AS

Polandia Tetap Beri Senjata yang Sudah Disepakati Sebelumnya ke Ukraina