Negara ASEAN Perlu Manfaatkan Perdagangan Digital

Ilustrasi ASEAN. Foto: Medcom.id

Negara ASEAN Perlu Manfaatkan Perdagangan Digital

Annisa Ayu Artanti • 5 September 2023 13:26

Jakarta: Negara-anggota ASEAN dinilai perlu memanfaatkan sepenuhnya perdagangan digital. Dengan pemanfaatan optimal maka semakin menutup kesenjangan digital di ASEAN.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, potensi digital ASEAN dan Indonesia sangat besar. Hal ini didukung beberapa perjanjian kerja sama di bidang ekonomi digital yang telah dilaksanakan sejak awal 2000-an.

"Digitalisasi adalah isu strategis. Namun, saat ini masih terdapat kesenjangan kesiapan digital yang cukup besar di berbagai aspek di Indonesia. Hal ini sangat krusial mengingat perdagangan digital sangat signifikan untuk membina dan memperbesar akses partisipasi UMKM di pasar," kata Jerry dalam pada Seminar Web Road to ASEAN Summit 2023, dikutip Selasa, 5 September 2023.

Baca juga: ASEAN DEFA Berpotensi Ciptakan Ekonomi Digital USD2 Triliun

Lead Advisor for Southeast Asia Region di ERIA Lili Yan Ing juga menegaskan dalam dua dekade ke depan, kunci dari sumber pertumbuhan di ASEAN adalah perdagangan digital.

“Pada 2030, perdagangan digital akan mencapai USD10 triliun yang sepuluh persennya berasal dari ASEAN. Ini dimungkinkan karena ASEAN memiliki populasi muda yang digital-savvy; 460 juta atau 80 persen populasi ASEAN adalah pengguna internet. Hal ini membuat ASEAN menjadi pasar potensial pada dunia digital,” jelas Lili.

Isu penting di ASEAN

Dalam kesempatan tersebut, Jerry juga menuturkan isu penting lainnya, yaitu kebijakan dekarbonisasi dan ekonomi hijau yang banyak diterapkan di sebagian besar negara. Ia menegaskan, prioritas utama kawasan ini adalah transisi menuju ekonomi hijau yang melibatkan pergerakan menuju jalur dekarbonisasi ASEAN.

“Dekarbonisasi dapat mendukung kemajuan kolektif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) karena enam di antaranya berkaitan erat dengan ekonomi hijau," ujar Jerry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)