Qin Gang menjadi salah satu menteri luar negeri termuda di Tiongkok saat menjabat posisi itu pada Desember 2022. (EPA)
Beijing: Qin Gang dicopot dari jabatan Menteri Luar Negeri Tiongkok pada Selasa kemarin, setelah hanya tujuh bulan menduduki posisi tersebut. Pencopotan Qin Gang mengakhiri kebingungan selama berminggu-minggu, setelah pria berusia 57 tahun yang pernah dianggap dekat dengan Presiden Xi Jinping itu menghilang dari pandangan publik.
Ia digantikan oleh pendahulunya, Wang Yi, diplomat top Tiongkok berusia 69 tahun.
Terdapat berbagai rumor di dunia maya, beberapa di antaranya menyebutkan bahwa ketidakhadiran Qin di ruang publik terkait dengan dugaan perselingkuhan dengan pembawa acara televisi terkemuka.
Berasal dari kota Tianjin di timur laut Tiongkok, Qin yang berusia 57 tahun telah menghabiskan seluruh kariernya di korps diplomatik Tiongkok.
Ia menjadi salah satu menteri luar negeri termuda negara itu pada pengangkatannya di bulan Desember 2022, setelah bertugas singkat sebagai Duta Besar Amerika Serikat. Qin Gang merasakan lonjakan ke puncak karier di bidang diplomasi, yang disebut sejumlah analis berkaitan dengan kedekatannya dengan Xi Jinping.
Qin Gang belajar Politik Internasional di salah satu sekolah paling bergengsi di Tiongkok untuk calon diplomat, University of International Relations di Beijing.
Setelah lulus, Qin Gang memasuki dunia diplomasi, bekerja di beberapa pekerjaan di Kemenlu Tiongkok serta penempatan di Kedutaan Besar di Inggris.
Prajurit Serigala
Mampu berbicara Bahasa Inggris secara fasih, Qin Gang dua kali menjadi juru bicara Kemenlu Tiongkok, antara 2006 dan 2014, dan kepala petugas protokol antara 2014 dan 2018. Ia mengawasi banyak interaksi Xi dengan para pemimpin asing.
Sebagai jubir kementerian, Ia dikenal sebagai salah satu diplomat pertama yang berbicara secara agresif dalam membela kebijakan luar negeri Tiongkok. Gaya diplomasinya kerap dikenal dengan "prajurit serigala."
Selama bertugas sebagai jubir kementerian luar negeri, Qin Gang juga dikenal karena tanggapan pedasnya terhadap pertanyaan sulit dari wartawan.
Majalah The Diplomat menjuluki Qin Gang "salah satu selebritas pertama di kementerian luar negeri Tiongkok" atas berbagai ucapannya. Saat ditanya pendapatnya tentang album band rock AS Guns N' Roses 'Chinese Democracy,' ia menjawab kepada wartawan: "Tidak banyak orang yang menyukai jenis musik ini karena terlalu keras dan berisik. Selain itu, kamu adalah orang dewasa, bukan?"
Tetapi para analis mengatakan bahwa terobosan nyata Qin datang ketika ia memasuki 'orbit Xi' sebagai kepala departemen protokol kementerian luar negeri antara 2014 dan 2018. Pekerjaan itu melibatkan pengaturan perjalanan luar negeri Xi dan menemani sang pemimpin dalam perjalanan.
Qin menjabat sebagai wakil menteri luar negeri antara 2018 dan 2021, sebelum menjadi duta besar AS.
Ia juga menunjukkan kesediaan untuk bekerja dengan Amerika Serikat, menyatakan setibanya di Washington sebagai duta besar pada Juli 2021, setelah periode kritik publik yang tidak biasa antara pejabat AS dan Tiongkok. Kala itu, Qin mengatakan hubungan kedua negara memiliki "peluang dan potensi besar."
Baca juga:
Tiongkok Copot Menlu Qin Gang, Blinken: Keputusan Berdaulat Beijing