Rusia tuduh Barat bantu Ukraina serang armada mereka di Semenanjung Krimea. (AP)
Marcheilla Ariesta • 28 September 2023 21:16
Moskow: Rusia menuduh sekutu Barat Ukraina membantu merencanakan dan melaksanakan serangan rudal terhadap markas armada Laut Hitam Rusia di Semenanjung Krimea pekan lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, data pengintaian Barat, satelit negara NATO dan pesawat mata-mata semuanya digunakan dalam serangan yang dilakukan oleh Ukraina terhadap markas armada tersebut.
“Tidak ada keraguan bahwa serangan itu telah direncanakan sebelumnya dengan menggunakan sarana intelijen Barat, aset satelit NATO, dan pesawat pengintai dan dilaksanakan atas saran badan keamanan (Amerika Serikat) dan Inggris serta berkoordinasi erat dengan mereka,” kata Zakharova, dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 28 September 2023.
“Tujuan nyata dari aksi teroris tersebut adalah untuk mengalihkan perhatian dari upaya serangan balasan yang gagal oleh angkatan bersenjata Ukraina dan untuk menakut-nakuti masyarakat, untuk menimbulkan kepanikan di masyarakat kita,” katanya.
Moskow telah berulang kali mengklaim bahwa AS dan sekutu NATO-nya terlibat dalam perang di Ukraina dengan memasok senjata ke Kyiv dan memberikan informasi intelijen kepada pasukan Ukraina serta membantu merencanakan serangan terhadap fasilitas Rusia.
Laporan berita yang belum dikonfirmasi mengatakan, rudal Storm Shadow, yang telah diberikan ke Ukraina oleh Inggris dan Perancis, digunakan dalam serangan rudal terhadap markas armada di Sevastopol pada Jumat.