Populasi Produsen Mobil Listrik Semakin Mengecil di Tiongkok

Mobil listrik Tiongkok. Foto: Unsplash.

Populasi Produsen Mobil Listrik Semakin Mengecil di Tiongkok

Arif Wicaksono • 27 June 2023 14:12

Beijing: Industri mobil listrik di Tiongkok -yang didorong oleh subsidi pemerintah selama lebih dari satu dekade lalu- hanya memiliki seratus pabrikan yang menghasilkan model hibrida murni-listrik dan plug-in atau turun dari sekitar 500 pembuat mobil listrik pada 2019.

Melansir Business Times, Selasa, 27 Juni 2023, berdasarkan Indeks Herfindahl-Hirschman, metrik yang digunakan oleh akademisi dan regulator untuk mengevaluasi persaingan dan mengukur konsentrasi pasar. pemenang terbesar untuk mobil listrik adalah BYD dan Tesla.
 
Indeks Herfindahl-Hirschman menunjukkan tren konsolidasi yang jelas selama beberapa tahun terakhir yang menyingkirkan gelombang awal pemain baru yang muncul saat Tiongkok pertama kali meluncurkan rencana untuk mendukung kendaraan energi yang lebih bersih dengan subsidi negara dan pemanis lainnya.

Tekanan semakin meningkat dari waktu ke waktu, dengan pemain dominan memperkuat posisi mereka dan perusahaan kecil berjuang untuk bertahan hidup. Pangsa pasar berdasarkan penjualan unit untuk empat pemain teratas naik menjadi 60 persen pada kuartal pertama 2023, dibandingkan dengan 44 persen pada periode yang sama tiga tahun lalu.

Menurut seorang Analis Otomotif 86Research yang berbasis di Shanghai Wang Hanyang bahwa 80 persen dari startup kendaraan energi baru  sejak subsidi awal, telah keluar dari pasar. Sementara Tiongkok memperpanjang keringanan pajak bagi konsumen yang membeli kendaraan energi baru hingga 2027, semua tanda menunjukkan pemerintah tidak akan terus mendukung pembuat mobil yang merugi.

"Dorongan konsolidasi dari kekuatan pasar dan mekanisme peraturan akan membantu membuat merek yang bertahan hidup kompetitif secara internasional," kata Seorang Pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Xin Guobin.

BYD, didukung oleh Berkshire Hathaway dari Warren Buffett, telah menyaksikan lonjakan dominasinya selama dua tahun terakhir. Lebih dari satu dari tiga NEV yang dijual di Tiongkok saat ini berasal dari perusahaan yang berbasis di Shenzhen atau naik dari kurang dari 15 persen pada akhir 2020 ketika pasar mobil listrik pertama kali mulai menjual lebih dari 100 ribu unit setiap bulan.

BYD berhasil menekan Tesla, yang secara bertahap kehilangan pangsa pasar selama dua tahun terakhir di Tiongkok. Sekarang Tesla siap untuk meraih sekitar 11 persen pasar sehingga pangsa pasar keduanya mencapai lebih dari 50 persen. Banyak kendaraan listrik awal dibangun terutama untuk memenuhi syarat untuk subsidi dan memenuhi persyaratan peraturan dan seringkali tidak menawarkan desain dan kinerja berkualitas tinggi yang bangkrut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)