Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 22 June 2023 08:26
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) turun pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pelemahan terjadi karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell gagal memenuhi ekspektasi hawkish investor pada sidang di Kongres Amerika Serikat (AS).
Mengutip Xinhua, Kamis, 22 Juni 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,44 persen menjadi 102,0816 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0984 dari USD1,0917 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2773 dari USD1,2759 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 141,8060 yen Jepang, lebih tinggi dari 141,3700 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8930 franc Swiss dari 0,8978 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3161 dolar Kanada dari 1,3229 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,6505 Krona Swedia dari 10,8024 Krona Swedia.
"Tekanan inflasi AS terus berjalan tinggi, dan proses menurunkan inflasi menjadi dua persen masih jauh," kata Powell dalam sambutannya pada dengar pendapat setengah tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Jasa Keuangan DPR.
"Ketua The Fed tetap hawkish, tetapi itu tidak cukup untuk memberikan dukungan tambahan pada mata uang AS," kata Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov.
Dengan berpegang pada bahasa yang seimbang dan bergantung pada data yang digunakan dalam konferensi pers minggu lalu, Powell membuat investor bertaruh bahwa perlambatan pertumbuhan dan inflasi yang sedang berlangsung akan diterjemahkan menjadi satu -bukan dua- kenaikan suku bunga pada akhir tahun, kata sebuah laporan.
Probabilitas kenaikan lain sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada Juli turun menjadi kurang dari 70 persen dari hampir 80 persen pada sore hari, menurut data dari CME FedWatch Tool.