Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri). Foto: EFE
Fajar Nugraha • 21 June 2023 14:11
Moskow: Rusia mengklaim bahwa pasukan Ukraina berencana untuk menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk menyerang sasaran di dalam wilayahnya dan semenanjung Krimea yang mereka aneksasi. Moskow pun mengancam akan membalas segera jika hal itu terjadi.
"Pimpinan angkatan bersenjata Ukraina berencana untuk menyerang wilayah Rusia, termasuk Krimea, dengan rudal HIMARS dan Storm Shadow," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam pertemuan dengan para pejabat militer, seperti dikutip AFP, Rabu 21 Juni 2023.
Shoigu memperingatkan pembalasan cepat jika senjata digunakan untuk menyerang sasaran di dalam Rusia atau di wilayah Laut Hitam yang dianeksasi Moskow pada 2014.
"Penggunaan rudal ini di luar zona operasi militer khusus akan berarti keterlibatan penuh Amerika Serikat dan Inggris Raya dalam konflik dan akan memerlukan serangan langsung terhadap pusat pengambilan keputusan di Ukraina," kata Shoigu.
Amerika Serikat telah mempelopori dorongan dukungan militer untuk Ukraina. Negeri Paman Sam dengan cepat membentuk koalisi internasional untuk mendukung Kyiv setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022 dan mengoordinasikan bantuan dari puluhan negara.
Moskow menuduh negara-negara Barat secara langsung mengobarkan perang melawan Rusia dengan mempersenjatai Ukraina.
Dalam beberapa minggu terakhir, serangan drone telah menyerang kota-kota di Rusia dan Krimea, tetapi Kyiv belum mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.