Pemerintah Disesalkan Terus Turunkan Target Lifting Migas

Ilustrasi. FOTO: dok MI

Pemerintah Disesalkan Terus Turunkan Target Lifting Migas

Angga Bratadharma • 28 June 2023 11:32

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan sikap pemerintah yang terus menurunkan target lifting minyak dan gas (migas) setiap tahunnya. Menurutnya, hal itu sebagai sebuah bentuk inkonsistensi pemerintah terhadap kebijakan di bidang migas.

Pasalnya, di satu sisi tetap ingin mewujudkan target lifting satu juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari di 2030.

"Target tersebut sangat mustahil diwujudkan, bila sikap pemerintah terus seperti ini. Apalagi setiap tahunnya realisasi lifting minyak dan gas selalu tidak mencapai target yang ditetapkan. Pemerintah jangan mem-PHP masyarakat,” ujar Mulyanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Juni 2023.

Oleh karena itu, ia mendesak target lifting minyak di 2024 lebih tinggi atau paling tidak sama dengan target lifting minyak di 2023, yakni sebesar 660 barel per hari. Hal tersebut semata agar terlihat upaya untuk mengejar visi satu juta barel per hari di 2030.

"Kalau target-targetnya seperti itu namanya loyo. Menyerah sebelum bertanding," tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya menyebut PKS tidak puas dengan kesepakatan DPR dan pemerintah yang menetapkan asumsi makro APBN 2024 untuk lifting minyak sebesar 615 ribu-640 barel per hari. Menurutnya asumsi itu sangat minim, sehingga pemerintah tidak tertantang untuk mencari sumber cadangan minyak dan gas baru.

"Terus terang PKS tidak puas dengan angka lifting minyak yang terus turun dan juga realisasinya tidak mencapai 100 proses. Sulit bagi kita untuk percaya visi 2030 dengan lifting minyak sejuta barel per hari. Ini bisa jadi bukan visi, tetapi mimpi. Karena setiap tahun kenyataannya semakin jauh dari mimpi itu," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)