NEWSTICKER

Ketua RT di Bandar Lampung Adu Jotos dengan Warganya Perkara Baliho Bacaleg

lokasi pemasangan banner yang diduga sebagai lokasi pemicu keributan. Lampost.co/Salda Andala

Ketua RT di Bandar Lampung Adu Jotos dengan Warganya Perkara Baliho Bacaleg

Medcom • 26 May 2023 17:05

bandar Lampung: Ketua RT 06 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung diduga mengintimidasi warga untuk membongkar baliho bakal calog legislatif (Bacaleg) yang terpasang di depan rumah warga. Bacaleg tersebut diduga bukan pilihannya, sehingga diminta untuk membongkar.

Ketua RT 06 yang juga merangkap sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) bernama Usman. Ia  cekcok dan bahkan hampir adu jotos dengan warga bernama Puryono karena memasang baliho bacaleg tertentu pada, Jumat, 26 Mei 2023.

Saat ditemui  Puryono mengatakan bahwa saat pemasangan banner Bacaleg atas nama Pebriana Piska dari Partai Demokrat dipasang oleh anaknya di depan rumah.

Menurut dia tidak ada larangan untuk memasang bacaleg bacaleg pilihannya,karena setiap warga berhak menentukan pilihan."Saat itu saya ditelpon, sedang berada di Jawa, anak saya yang pasang banner bacaleg di depan rumah,"katanya. 

Setelah berada di rumah, puncak keributan terjadi pada, Selasa pagi, 23 Mei 2023,terjadi cekcok besar antara ketua RT Usman dengan keluarga Puryono karena memasang baliho bacaleg. Di mana saat itu dari pihak Polresta Bandar Lampung maupun Polda Lampung datang menengahi keributan yang terjadi karena ada pemasangan baliho bacaleg. 

"Rame disini ada Polisi dari Polda juga, saya heran kok milih itu dilarang, namanya pilihan ya hak kami. Anak saya yang pasang banner itu, salahnya di mana juga enggak tahu,"katanya. 

Sementara itu, warga setempat  yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa diduga Ketua RT 06 tidak netral. Dia mendukung salah satu bacaleg atas nama Sudibyo Putra.

"Iya dia emang dukung Sudibyo, warga sini sudah pada tau kok. Apalagi sekarang dia (Sudibyo) daftar dapil sini (Tanjungseneng),"katanya. 

Menurutnya, kejadian tersebut karena ada intervensi dari bacaleg Sudibyo untuk menyuruh agar RT turun ke lokasi yang memasang baliho bacaleg lain.

"Sudah tau semua warga sini mah, itu ributnya karena ada yang nyuruh. Ramai pagi itu ada polisi juga, dan buk Piska juga ada,"katanya. 

Sementara itu,Ketua RT Usman saat di Konfirmasi membantah bahwa ada intimidasi atau intervensi terkait pemasangan baliho Bacaleg di rumah warga.  Menurutnya saat itu dia hanya menanyakan pemasangan Banner di rumah warga dan tidak menyuruh untuk mencopot atau melepaskannya.

"Saya cuma bertanya aja, kerana status saya sebagai Ketua RT menerima laporan dari warga ya saya pertanyakan, terus saya laporan ke Panwas Kelurahan gak ada intimidasi,"katanya. 

Ia melanjutkan memang dirinya diisukan oleh warga mendukung salah satu Bacaleg. Isu tersebut tidak benar karena ia sebagai  PPS harus netral dan tidak berpihak.

"Enggak ada saya dukung salah satu, kita harus netral apalagi saya PPS,"katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(Whisnu M)