Tolak Kebijakan Pemerintah, Pekerja Argentina Siap Mogok Umum pada 10 April

Tolak Kebijakan Pemerintah, Pekerja Argentina Siap Mogok Umum pada 10 April

Eko Nordiansyah • 22 March 2025 13:31

Jakarta: Konfederasi Umum Buruh Argentina (CGT) mengumumkan akan melakukan mogok umum pada 10 April mendatang, sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Javier Milei. Dikutip dari Xinhua, Sabtu, 22 Maret 2025, keputusan ini diumumkan pada Kamis, 20 Maret 2025.

Pimpinan Serikat Pekerja, Hector Daer, mempertanyakan kebijakan publik pemerintahan Milei dan mengecam penindasan pemerintah terhadap protes sosial. Ia juga menuntut dibukanya kembali proyek-proyek publik. Daer juga membantah telah menerima panggilan dari pihak eksekutif untuk membatalkan aksi protes tersebut.

Juru bicara presiden, Manuel Adorni, dalam konferensi pers menyatakan bahwa mogok umum tidak akan mencapai tujuannya untuk mengubah kebijakan pemerintah.

Aksi mogok ini muncul di tengah kondisi ekonomi Argentina yang sedang sulit. Pusat Ekonomi Politik Argentina memperkirakan bahwa daya beli masyarakat di negara Amerika Selatan ini telah turun lebih dari sembilan persen dalam setahun terakhir.
 

Baca juga: 


(Ilustrasi Argentina. Foto: Freepik)

Ekonomi Argentina terkontraksi

Ekonomi Argentina sendiri mencatat kontraksi sebesar 1,7 persen pada tahun 2024, akibat langkah penghematan yang diterapkan pemerintah yang berdampak pada konsumsi dan investasi, menurut data dari Institut Statistik dan Sensus Nasional Argentina yang dirilis pada Rabu (19 Maret 2025).

Mogok umum ini diharapkan akan berdampak besar terhadap berbagai sektor di Argentina. Para pekerja di berbagai bidang, seperti transportasi, pendidikan, dan kesehatan, kemungkinan besar akan ikut serta dalam aksi mogok ini.

Pertemuan dengan para pemimpin serikat pekerja pada hari Rabu (19 Maret 2025) telah menghasilkan keputusan untuk melanjutkan dengan mogok umum. Para pekerja menuntut agar pemerintah memperhatikan tuntutan mereka dan melakukan perubahan kebijakan yang lebih pro-buruh.

Mogok umum ini kemungkinan besar akan semakin memperburuk ketegangan politik dan sosial di Argentina. Pemerintah Milei menghadapi oposisi yang kuat dari berbagai kalangan, termasuk serikat pekerja, partai politik, dan masyarakat umum. Aksi mogok ini dapat menjadi titik puncak dari ketegangan tersebut. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)