Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Antoni menyebut keberadaan perhutanan sosial menjadi salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Dok. Istimewa
Kautsar Widya Prabowo • 8 October 2025 22:20
Jakarta: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Antoni menyebut keberadaan perhutanan sosial menjadi salah satu upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satu langkah yang ditempuh, yakni mengoptimalkan areal perhutanan sosial melalui sistem agroforestry.
“Dari total 8,3 juta hektare Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial yang telah diterbitkan, terdapat potensi pengembangan pangan melalui pendekatan agroforestry,” ujar Menhut Raja Antoni saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025 di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Rabu, 8 Oktober 2025.
Raja Antoni menilai program perhutanan sosial menjadi jembatan antara pelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Dia berharap masyarakat mampu menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
“Melalui pendekatan agroforestri dan pemanfaatan areal perhutanan sosial, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi dari hasil tanaman pangan, seperti jagung, tetapi juga tetap menjaga kelestarian hutan yang menjadi penyangga kehidupan,” ujar Raja Juli.
Baca Juga:
Wapres Gibran Pimpin Penanaman Jagung Serentak Bersama Kapolri |