Tradisi Putar Papeda Persaudaraan Digelar untuk Dukung Program Pemerintah

Kegiatan adat di Papua/Istimewa

Tradisi Putar Papeda Persaudaraan Digelar untuk Dukung Program Pemerintah

M Sholahadhin Azhar • 14 October 2025 18:16

Jakarta: Tradisi adat putar papeda persaudaraan, digelar masyarakat Megambilis, Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Tradisi itu untuk menegaskan dukungan atas program pemerintah pusat.

"Mendukung program strategis nasional di bidang pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan melalui partisipasi aktif masyarakat Megambilis," Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Megambilis, Sepi Foisa, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 14 Oktober 2025.

Agenda ini dihadiri oleh tokoh adat, tokoh gereja, aparat pemerintah, serta masyarakat Megambilis  di wilayah Kobakma. Sepi Foisa mengatakan acara adat itu sekaligus menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan penyertaan-Nya, sehingga masyarakat Megambilis dapat berkumpul dalam kebersamaan dan sukacita melalui kegiatan Putar Papeda Persaudaraan," kata Sepi Fosa.
 


Pihaknya menegaskan komitmen dukungan kepada Pemerintah Pusat. Pertama, mendukung sepenuhnya program dan kebijakan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan, serta terciptanya Papua yang damai dan sejahtera.

Kemudian, berkomitmen menjaga persatuan, kerukunan, dan keamanan di wilayah Megambilis–Kobakma sebagai bagian dari tanggung jawab moral dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selanjutnya, menjadikan tradisi “Putar Papeda Persaudaraan” sebagai simbol persaudaraan dan solidaritas antarwarga, yang sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan bangsa Indonesia.

Lalu, siap bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas sosial serta memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan demi kemajuan bersama.

Ketua LMA Megambilis menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya. Tetapi, sebagai bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap arah pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah untuk semua Lapisan Masyarakat.

Kegiatan adat di Papua/Istimewa

“Melalui momentum Putar Papeda Persaudaraan ini, kami masyarakat Megambilis di Kobakma menegaskan komitmen untuk terus menjadi pelopor perdamaian, penjaga persaudaraan, dan pendukung pembangunan nasional,” tegas Sepi Foisa.

Kegiatan budaya Putar Papeda Persaudaraan menjadi bukti bahwa masyarakat adat Papua turut berperan aktif dalam menjaga perdamaian, memperkuat kebersamaan, serta mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia yang maju, damai, dan sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)