Kapal patroli maritim Malaysia. (Malaysian Defence)
Willy Haryono • 28 January 2025 08:41
Aceh: Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan telah ditembak aparat keamanan di perairan Malaysia beberapa hari lalu. Seorang WNI tewas dan empat lainnya terluka dalam insiden penembakan ini.
Menurut laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh, salah satu korban luka diketahui bernama bernama Muhammad Hanafiah. Sementara korban tewas, menurut keterangan KBRI Kuala Lumpur, adalah WNI berinisial B asal Riau.
BP3MI Aceh telah melakukan penelusuran sepanjang pada hari Minggu kemarin dengan hasil sebagai berikut:
1. Tim BP3MI Aceh telah berkoordinasi dengan pihak KBRI Kuala Lumpur terkait kebenaran kasus yang dialami warga Aceh yang tertembak di perairan Malaysia - Indonesia saat akan pulang melalui jalur belakang tanpa pemeriksaan imigrasi;
2. Dijelaskan bahwa KBRI Kuala Lumpur sudah terinfo kasus tersebut pada hari Sabtu. Namun, data lengkap korban masih menunggu dari pihak Malaysia dikarenakan masih dalam penyelidikan;
3. Pihak Imigrasi Malaysia menjanjikan update info dan data para korban pada Senin, 27 Jan 2025;
4. Tim BP3MI Aceh menelusuri alamat keluarga dan berkomunikasi langsung dengan Azhari, kepala desa Alue Bugeng Kab. Aceh Timur (085270683178). Azhari membenarkan bahwa ada warganya yang bernama Muhammad Hanafiah bekerja di Negara Malaysia;
5. Dari informasi Kepala Desa tersebut, petugas menghubungi keluarga korban an. Muzakir (082376667413, abang ipar);
6. Saat berkomunikasi dengan muzakir, Tim BP3MI Aceh juga terhubung dengan istri korban an. Mawaddah;