Punya Peluang Raup Ekonomi Digital USD360 Miliar, RI Punya PR Besar soal Keamanan Siber

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Punya Peluang Raup Ekonomi Digital USD360 Miliar, RI Punya PR Besar soal Keamanan Siber

M Ilham Ramadhan Avisena • 28 January 2025 17:11

Jakarta: Transformasi digital membawa peluang besar bagi bisnis lantaran ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh hingga USD360 miliar pada 2030. Hanya, percepatan digitalisasi itu juga menghadirkan tantangan keamanan siber yang signifikan.

Country Director Fortinet Indonesia Edwin Lim menyatakan, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah ketergantungan pada sistem lama (legacy system). Sistem ini tidak hanya sulit ditingkatkan, tetapi juga rentan terhadap serangan siber.

Lebih dari 60 persen insiden siber yang dilaporkan di Indonesia pada 2023 berasal dari kerentanan pada sistem usang ini. Tantangan lain yang dihadapi, lanjut Edwin, adalah kekurangan tenaga ahli keamanan siber.

"Fortinet's 2024 Cybersecurity Skills Gap Report menunjukkan 80 persen responden di Indonesia melihat kesenjangan keterampilan ini sebagai faktor peningkatan risiko siber," jelas Edwin dikutip dari siaran pers, Selasa, 28 Januari 2025.
 

Baca juga: Menteri UMKM Ancam Tutup E-Commerce Jika Tidak Dukung UMKM


(Ilustrasi ekonomi digital. Foto: dok MI)
 

Modernisasi sistem dan penggunaan otomatisasi


Untuk mengatasi ini, Fortinet mendorong modernisasi sistem dan penggunaan otomatisasi serta kecerdasan buatan (AI) dalam deteksi ancaman. Fortinet juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti BSSN dan Kementerian Perindustrian.

Kolaborasi ini mencakup berbagi intelijen ancaman dan merumuskan kebijakan keamanan siber untuk memperkuat kerangka kerja keamanan di Indonesia. Selain itu, Fortinet menjalin kemitraan dengan universitas seperti UGM dan ITS untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan keamanan siber.

"Melalui Training Advancement Agenda (TAA), kami menawarkan pelatihan gratis untuk membangun generasi baru profesional keamanan siber di Indonesia," jelas Edwin.

Dalam menghadapi adopsi teknologi baru seperti AI, IoT, dan komputasi awan, Fortinet terus mengembangkan strategi keamanan yang mencakup penggunaan AI dan machine learning untuk deteksi ancaman yang lebih cepat. Pendekatan Zero Trust juga diterapkan untuk memastikan keamanan di seluruh ekosistem digital.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)