Meski Nihil Kasus PMK, Kota Yogyakarta Tetap Dipasok Vaksin

Ilustrasi hewan ternak. Dokumentasi/ Media Indonesia

Meski Nihil Kasus PMK, Kota Yogyakarta Tetap Dipasok Vaksin

Ahmad Mustaqim • 30 January 2025 12:39

Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dipasok vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) meski tak ada laporan kasus pada hewan ternak. Sebanyak 50 vaksin dipasok untuk mencegah penularan kasus karena di 4 kabupaten yang mengelilingi Kota Yogyakarta dilaporkan terdapat ribuan kasus PMK.

"Kementerian (Pertanian) telah mengirimi kami 50 vaksin dan akan direalisasikan akhir bulan ini," kata Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, Kamis, 30 Januari 2025. 
 

Baca: Komplotan Residivis Pencuri Ternak Diringkus di Pangkep
 
Ia mengatakan tak ada laporan kasus PMK, baik pada ternak sapi, domba, maupun kambing. Namun vaksinasi PMK jadi hal penting dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Sri mengatakan sosialisai vaksinasi telah dilakukan beberapa pekan lalu. Ternak sapi, domba, dan kambing yang berusia minimal 3 bulan serta kondisinya sehat bisa divaksin. 

"Kami memulai vaksinasi dengan skrining, sebelum vaksin diasuntikkan. Itu seandainya di kandang itu ada sapi baru yang belum pernah divaksin," jelasnya.

Ia mengungkapkan populasi ternak saat ini di Kota Yogyakarta sekitar 125 ekor sapi, serta 450 ekor kambing dan domba di Kota Yogyakarta. Cakupan vaksinasi PMK pada 2024 lalu baru menjangkau 190 ekor ternak. Vaksinasi PMK awal tahun ini, menurut dia, akan dilakukan bertahap. 

"Jeda vaksin pertama dan kedua (berjarak) enam bulan. Setelah itu, setiap tahun divaksin PMK," ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengungkapkan pencegahan PMK selama ini sudah dilakukan, termasuk dengan pemantauan dan disinfektan pada kelompok-kelompok peternak. 

"Kami juga melakukan di rumah pemotongan hewan, lalu lintas ternal, pengawasan pangan segar asal ternak secara rutin minimal enam kali dalam sebulan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)