Transaksi QRIS di Indonesia Melonjak Hampir 170%

Ilustrasi penggunaan QRIS - - Foto: dok website QRIS

Transaksi QRIS di Indonesia Melonjak Hampir 170%

Eko Nordiansyah • 24 April 2025 19:59

Jakarta: Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sebesar hampir 170 persen secara tahunan.

"Transaksi pembayaran digital melalui QRIS terus meningkat sebesar 169,1 persen secara tahunan, didukung oleh meningkatnya jumlah pengguna dan merchant," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers dikutip Xinhua, Kamis, 24 April 2025.

Kenaikan transaksi QRIS ini sejalan dengan pertumbuhan transaksi ekonomi digital di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

"Transaksi pembayaran digital melalui aplikasi internet mobile pada kuartal I-2025 mencapai 10,76 miliar, menandai kenaikan 33,5 persen secara tahunan," tambah Perry Warjiyo.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menambahkan bahwa pengguna QRIS pada kuartal pertama 2025 telah mencapai 56,3 juta, dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar.

"Total nilai transaksi QRIS mencapai 262,1 triliun rupiah (15,5 miliar dolar AS), dengan sebagian besar merchant adalah usaha mikro, kecil, dan menengah," jelas Hendarta.
 

Baca juga: 

Waspada! Jangan Asal Scan QRIS saat Bertransaksi



(Ilustrasi Bank Indonesia. MI/Susanto)

QRIS disorot AS

Laporan BI ini muncul di tengah kritikan dari Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), yang telah menyatakan keprihatinan tentang sistem layanan keuangan Indonesia, termasuk QRIS. USTR berpendapat bahwa sistem tersebut membatasi fleksibilitas perusahaan asing, termasuk penyedia pembayaran dan bank AS.

Meskipun demikian, BI tetap optimis dengan pertumbuhan transaksi digital di Indonesia, yang diyakini akan terus meningkat di masa depan.  BI terus berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem pembayaran digital yang aman, efisien, dan inklusif.

Transaksi QRIS di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang positif.  Peningkatan ini menunjukkan tren positif dalam adopsi pembayaran digital di Indonesia, dan menunjukkan potensi besar dari sektor ekonomi digital di masa depan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)