Zelensky Berdiskusi dengan Trump Menjelang Acara Pemakaman Paus Fransiskus

Zelensky dan Trump di Roma ketika acara pemakaman Paus Fransiskus. (Andriy Yermak/Telegram)

Zelensky Berdiskusi dengan Trump Menjelang Acara Pemakaman Paus Fransiskus

Riza Aslam Khaeron • 26 April 2025 17:34

Vatikan: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu di dalam Basilika Santo Petrus, Vatikan, menjelang pemakaman Paus Fransiskus. Melansir BBC, Kamis, 24 April 2025, Gedung Putih menggambarkan pertemuan tersebut berlangsung "sangat produktif," sementara seorang juru bicara Ukraina mengatakan keduanya dijadwalkan untuk bertemu kembali pada Sabtu malam waktu setempat.

Trump dan Zelensky menghadiri upacara tersebut bersama para pemimpin negara lain dan anggota kerajaan, termasuk Pangeran William, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Ribuan orang berkumpul di Roma untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, menjadikan acara ini salah satu pertemuan diplomatik terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Pertemuan ini terjadi satu hari setelah Trump menyatakan bahwa Rusia dan Ukraina "sangat dekat dengan kesepakatan," pasca-pertemuan utusan AS Steve Witkoff dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Jumat.

Pertemuan Witkoff dan Putin merupakan kunjungan keempat tahun ini dan menurut Yuri Ushakov, ajudan Putin, pertemuan selama tiga jam tersebut "sangat berguna" dan "mendekatkan posisi Rusia dan AS, tidak hanya tentang Ukraina tetapi juga sejumlah isu internasional lainnya," seperti dikutip BBC, Kamis, 24 April 2025.

Ushakov juga menambahkan bahwa pembahasan antara Witkoff dan Putin secara khusus mencakup kemungkinan dimulainya kembali perundingan langsung antara perwakilan Rusia dan Ukraina.

Steven Cheung, Direktur Komunikasi Gedung Putih, mengatakan rincian lebih lanjut mengenai pembicaraan privat Trump dan Zelensky akan disampaikan kemudian. Namun, ia menekankan bahwa pertemuan di Vatikan menjadi kesempatan penting untuk menjaga saluran komunikasi terbuka di tengah situasi yang dinamis.
 

Baca Juga:
Jokowi Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Berdiri Berdampingan dengan Zelensky

Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama antara Trump dan Zelensky sejak Februari lalu, setelah keduanya terlibat konfrontasi sengit di Oval Office. Dalam pertemuan sebelumnya itu, Trump menuduh Zelensky "berjudi dengan Perang Dunia Ketiga" karena menolak rencana gencatan senjata yang dipimpin Washington.

Tekanan terhadap Kyiv untuk menerima konsesi wilayah demi mencapai kesepakatan damai dengan Moskow terus meningkat, termasuk wacana pengakuan atas pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Rusia pada 2014.

Zelensky berulang kali menolak usulan tersebut, dan dalam wawancara dengan BBC pada Jumat lalu menegaskan bahwa "gencatan senjata penuh dan tanpa syarat membuka peluang untuk mendiskusikan segalanya."

Saat upacara pemakaman, Zelensky dan Trump tidak duduk berdekatan karena pengaturan tempat duduk didasarkan pada urutan alfabet Prancis. Meski demikian, kehadiran keduanya di acara yang penuh nuansa diplomatik ini dinilai membuka peluang untuk interaksi tidak resmi di luar forum formal.

Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa diplomasi "brush-by" atau pertemuan tak resmi antara para pemimpin dunia kemungkinan besar terjadi di sela-sela pemakaman, mengingat banyaknya kepala negara yang hadir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)