Gerindra Ingin Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Prabowo-Gibran Dijaga

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Istimewa

Gerindra Ingin Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Prabowo-Gibran Dijaga

Fachri Audhia Hafiez • 20 January 2025 10:56

Jakarta: Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambut gembira hasil survei tingkat kepuasan publik, terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Hasil itu perlu dijaga.

"Walaupun di tengah-tengah kegembiraan ini kami juga tetap mewaspadai dan menyadari betul bahwa tingkat kepuasan ini tetap harus dijaga," kata Dasco kepada wartawan, Senin, 20 Januari 2025.

Dasco mengatakan setelah 100 hari berjalannya pemerintahan, Prabowo dan Gibran tak akan kendur. Berbagai target kinerja terus dicapai.

"Sudah kita sampaikan bahwa setelah 100 hari ini tentunya pemerintah tidak kendur, dan tetap melakukan atau menyelesaikan apa-apa yang sudah dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditentukan," ucap Dasco.
 

Baca: 80,9% Publik Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Wakil Ketua DPR itu menyampaikan terima kasih kepada rakyat yang sudah mempercayakan Prabowo dan Gibran. "Kami juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan semangat persatuan dan gotong royong mari kita bersama membangun Indonesia maju ke depan," ujar Dasco.

Litbang Kompas mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo dan Gibran. Sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas.

"Publik puas sebanyak 80,9 persen, tidak puas 19,1 persen," tulis keterangan Litbang Kompas, Senin, 20 Januari 2025.

Litbang Kompas menggelar survei pada 4-10 Januari 2025. Jajak pendapat itu melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)