Deklarasi Anti Anarkisme, Tokoh Lintas Agama dan Pemuda Serukan Persatuan

Juru Bicara Garuda (Gerakan Rakyat Untuk Damai), Rivai Sabon Mehen. Istimewa

Deklarasi Anti Anarkisme, Tokoh Lintas Agama dan Pemuda Serukan Persatuan

Whisnu Mardiansyah • 13 September 2025 18:25

Jakarta: Ribuan peserta aksi akan menggelar long march dari Tugu Proklamasi menuju Istana Negara, Senin, 15 September dalam rangkaian kegiatan bertajuk Seruan Aksi Damai, Merajut Persatuan. Tema besar aksi ini adalah Satu Bangsa, Satu Suara, Indonesia Damai.

Agenda kegiatan aksi damai meliputi deklarasi anti anarkisme oleh tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan budaya. Selain itu, akan digelar orasi kebangsaan dan kebudayaan oleh tokoh lintas unsur, yang mengajak masyarakat menjaga kedamaian. Sesi doa lintas agama juga akan dilakukan sebagai simbol persatuan spiritual dan etika kebangsaan.

Sebagai penegasan komitmen, para peserta akan melakukan penandatanganan Petisi Damai Nasional secara fisik, untuk kemudian diserahkan kepada perwakilan Istana.
Dalam konsolidasi nasional, para peserta menyerukan penghentian praktik anarkisme, menolak segala bentuk provokasi dan narasi pemecah belah bangsa, serta mendukung stabilitas politik demi kemajuan ekonomi nasional.

Juru Bicara Garuda (Gerakan Rakyat Untuk Damai), Rivai Sabon Mehen, menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai anak bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Aksi-aksi anarkisme yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa justru akan merugikan kita semua. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan kepentingan stabilitas politik nasional demi mencegah terganggunya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa,” ujar Rivai dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 September 2025.

Ia menambahkan, aksi damai ini juga dihadiri tokoh-tokoh agama dan pemuda yang merasa terpanggil untuk menjaga Indonesia. “Kita harus hindari provokasi dan anarkisme yang merugikan kita semua. Menjaga Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)