Sosok 5 Pelaku Pembunuhan Pegawai Kemlu di Peru

Lima pelaku pembunuhan pegawai Kemlu di Peru. (LR Composition)

Sosok 5 Pelaku Pembunuhan Pegawai Kemlu di Peru

Riza Aslam Khaeron • 16 September 2025 16:26

Lima: Peru mengonfirmasi identitas lima sosok yang ditangkap dalam kasus pembunuhan pegawai Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Zetro Leonardo Purba, yang terjadi di kawasan Lince, Kota Lima.

Kelima tersangka diduga kuat tergabung dalam kelompok kriminal "Los Maleantes del Cono," yang dikenal beroperasi di wilayah utara ibu kota Peru dengan rekam jejak kejahatan mencakup pemerasan dan pembunuhan berbayar.

Melansir harian La Republica pada 12 September 2025, penangkapan kelima tersangka dilakukan oleh Divisi Perampokan Direktorat Investigasi Kriminal (Dirincri) PNP di sebuah hotel yang terletak di San Martín de Porres.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita senjata api merek Taurus yang kemudian dikonfirmasi melalui uji balistik sebagai senjata yang digunakan untuk menembak korban.

Selain itu, sepeda motor yang dipakai para pelaku untuk melancarkan serangan juga ditemukan dan diidentifikasi melalui rekaman kamera pengawas.

“Hal ini sudah dikonfirmasi melalui hasil peritisan: senjata api dan sepeda motor tersebut... mereka menyatakan bahwa keduanya diperoleh melalui sistem gadai. Dua dari mereka diduga terlibat langsung,” ujar Kolonel Juan Carlos Montúfar, dikutip La Republica.

Menurut Montúfar, dua dari lima tersangka terlibat langsung dalam eksekusi pembunuhan. Sosok pertama adalah Yaiker Antonio Echenagucia Quijada (23 tahun), alias Malako, yang disebut sebagai pelaku penembakan.
 

Baca Juga:
Polisi Peru Tangkap 5 Pembunuh Staf KBRI Peru

Ia diduga merupakan anggota jaringan kriminal lintas negara. Sosok kedua adalah Wilson Jose Soto Lopez (24 tahun), alias Primo, yang mengaku sebagai pengemudi sepeda motor saat aksi dilakukan. Keduanya kini dalam status detención preliminar selama tujuh hari, sebagaimana diatur dalam hukum acara pidana Peru.

Tiga tersangka lainnya yang turut ditangkap dalam operasi tersebut adalah Fabián Rafael Maestre (18 tahun), Lairo Isac García (27 tahun), dan David Guevara Bravo (30 tahun). Mereka disebut berada di lokasi saat penangkapan dan diduga memiliki peran dalam perencanaan maupun logistik kejahatan.

Kelimanya kini ditahan di markas Dirincri untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Pembunuhan PNP.

Mengutip La Republica, pembunuhan terhadap Zetro Purba diduga merupakan aksi pembunuhan berencana atau sicariato, bukan perampokan biasa, karena tidak ada barang milik korban yang diambil. Investigasi juga menyebut adanya kemungkinan perencanaan lintas lokasi di distrik San Martín de Porres.

Dalam penggerebekan, pihak kepolisian turut menemukan bahan peledak, mengindikasikan potensi jaringan ini terlibat dalam tindak kejahatan berskala lebih luas.

Kasus ini terus mendapat perhatian publik, baik di Peru maupun Indonesia, karena menyangkut keselamatan diplomat asing di negara akreditasi. Polisi dan kejaksaan Peru saat ini masih berupaya menelusuri jalur senjata api yang digunakan, yang menurut pengakuan pelaku diperoleh dari seseorang yang menggadaikannya.

Pemeriksaan terhadap asal-usul senjata tersebut tengah berlangsung untuk menentukan apakah ada keterlibatan pihak lain di luar lima tersangka yang telah ditahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)