Lingkungan Belajar Nyaman Mesti Dimulai dari Pendidikan Usia Dini

Bandar Lampung: Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia mesti dimulai dari pendidikan anak usia dini. Kualitas infrastruktur yang baik menjadi investasi untuk masa depan anak bangsa yang lebih baik.

"Kami meyakini pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan yang lebih baik dan inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, dan inspiratif bagi anak-anak, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan sejak usia dini. Kami berharap, upaya ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal sejak usia dini," kata Presiden Direktur Kredit Pintar, Ronny Kasim, dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di PAUD Asy-Syukru, Bandar Lampung, Senin, 15 September 2025.

Dunia pendidikan saat ini kata Ronny, menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam menjalankan program CSR. Ronny menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini, karena fase ini merupakan fondasi awal dalam membentuk karakter, kemampuan berpikir, dan nilai-nilai dasar anak.

"Kami percaya investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah melalui pendidikan, khususnya di tahap usia dini. Melalui program CSR ini, kami ingin berkontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan berkelanjutan," kata Ronny.

Melalui program CSR ini, perusahaan berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Setelah sebelumnya melakukan revitalisasi fasilitas di Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya di Bali, Paud Al Fattah Pereng, Yogyakarta dan SMP Wee Wella di Sumba, NTT, kini melanjutkan langkah tersebut dengan memperbaiki fasilitas PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung.

PAUD Asy-Syukru merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang telah berdiri sejak 18 tahun silam. Tempat ini menjadi tempat belajar bagi puluhan anak di kawasan Bandar Lampung. Selama hampir dua dekade beroperasi, kondisi bangunan PAUD ini mengalami banyak kerusakan seiring berjalannya waktu.

Atap yang bocor dan dinding yang mulai rapuh menjadi tantangan utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Kerusakan tersebut tidak hanya mengganggu proses belajar-mengajar, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan siswa dan guru. Oleh karena itu, perbaikan menyeluruh terhadap fasilitas fisik PAUD Asy-Syukru menjadi kebutuhan mendesak demi mendukung proses pendidikan yang lebih layak dan berkualitas.

Kepala Sekolah PAUD Asy-Syukru, Sri Murtiati, mengungkapkan dukungan ini sangat berarti bagi seluruh keluarga besar PAUD Asy-Syukru, khususnya para guru dan anak-anak didik yang kini dapat belajar dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Ripaidah, mengapresiasi program CSR merevitalisasi PAUD Asy-Syukru. Ia menilai langkah ini sebagai kolaborasi positif swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

"Dari sekitar 600 PAUD di Bandar Lampung, Alhamdulillah Asy-Syukru mendapat bantuan renovasi sekolah. Kami berterima kasih kepada Kredit Pintar, semoga jadi inspirasi pihak lain membangun pendidikan lebih baik," ujarnya.