Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Marroli Jeni Indarto. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 17 June 2025 18:52
Cirebon: Peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dinilai sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi di level akar rumput. Mereka mengedepankan konsep networking, berdiskusi, dan bertatap muka langsung dalam menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi.
Hal ini disampaikan Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Marroli Jeni Indarto dalam peluncuran website KIM.ID. Sebuah platform digital yang akan memudahkan KIM dalam menjalankan fungsinya.
“KIM salah satu partner (pemerintah) dalam hal terkait bukan hanya menyampaikan informasi tapi juga melakukan advokasi atas isu-isu di masyarakat,” ujar Maroli di Cirebon, Selasa, 17 Juni 2025.
Dia menambahkan Indonesia memiliki budaya tutur yang sudah melekat. KIM ikut melestarikan budaya tutur dengan melakukan pertemuan-pertemuan lintas komunitas.
Namun, arus informasi sudah bertransformasi lewat media sosial dan media daring. Agar aktivitas KIM tetap relevan, Komdigi memberikan platform digital bagi KIM untuk tetap bisa melakukan diseminasi informasi yang efektif, misalnya membuat konten video-video pendek yang informatif dan edukatif agar mudah dicerna masyarakat.
“Orang hari ini lebih senang sesuatu yang berbasis video. Kalau KIM mau relevan juga dengan masyarakat, harus menggunakan konten yang bergenre sama. Isinya (konten) bisa tentang program-program desa,” kata Maroli.
Baca Juga:
Komdigi Dorong Perluasan Konektivitas Digital di Wilayah 3T |