Iran Luncurkan Lebih Banyak Rudal, Israel Serang Kemenhan di Teheran

Israel melancarkan serangan mendadak ke Iran pada 13 Juni 2025. (Anadolu Agency)

Iran Luncurkan Lebih Banyak Rudal, Israel Serang Kemenhan di Teheran

Willy Haryono • 15 June 2025 09:19

Teheran: Israel melancarkan serangan yang diperluas ke Iran pada hari Minggu, dengan menggempur langsung industri energi dan markas besar Kementerian Pertahanan di ibu kota negara musuhnya itu. Sementara Iran meluncurkan lebih banyak rentetan rudal baru ke wilayah Israel, menewaskan setidaknya empat orang.

Mengutip dari Burnaby Now, Minggu, 15 Juni 2025, aksi saling serang ini merupakan buntut dari serangan mendadak Israel ke Iran dua hari sebelumnya, yang ditujukan untuk menghancurkan program nuklir Teheran yang sedang berkembang pesat.

Ledakan baru menggelegar di Teheran, dan di waktu yang hampir bersamaan rudal Iran memasuki langit Israel dalam serangan yang menurut pejabat darurat Israel menewaskan empat orang di sebuah apartemen di wilayah Galilea.

Angka korban belum segera tersedia di Iran, di mana Israel menargetkan markas besar Kementerian Pertahanan di Teheran serta situs-situs yang diduga terkait dengan program nuklir negara itu. Garda Revolusi paramiliter Iran mengklaim bahwa rudal Iran menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel, sesuatu yang tidak diakui oleh Israel.

Di tengah konflik yang terus berlanjut, negosiasi yang direncanakan antara Iran dan Amerika Serikat mengenai program nuklir Teheran dibatalkan, menimbulkan pertanyaan kapan dan bagaimana pertempuran itu bisa berakhir.

"Teheran sedang terbakar," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, di media sosial.

Baik militer Israel maupun televisi pemerintah Iran mengumumkan serangan rudal Iran terbaru saat ledakan terdengar mendekati tengah malam, sementara kabinet keamanan Israel bertemu.

Serangan Israel yang terus berlanjut di Iran telah membuat para pemimpin negara yang masih hidup itu menghadapi keputusan sulit, apakah akan terjun lebih dalam ke dalam konflik dengan pasukan Israel yang lebih kuat atau mencari jalur diplomatik.

Seruan mendesak untuk meredakan ketegangan

Para pemimpin dunia menyerukan seruan mendesak untuk meredakan ketegangan dan menghindari perang habis-habisan. Serangan terhadap situs nuklir itu menjadi "preseden berbahaya," kata menteri luar negeri Tiongkok.

Kawasan itu sudah gelisah saat Israel melakukan dorongan baru untuk melenyapkan kelompok militan Hamas yang didukung Iran di Gaza setelah 20 bulan pertempuran.

Israel — yang secara luas diyakini sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah — mengatakan ratusan serangannya terhadap Iran selama dua hari terakhir telah menewaskan sejumlah jenderal tinggi, sembilan ilmuwan senior, dan pakar yang terlibat dalam program nuklir Iran.

Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan 78 orang tewas dan lebih dari 320 orang terluka.

Baca juga:  Dukung Iran, Pakistan Serukan Persatuan Muslim Melawan Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)