Anak Hanyut saat Banjir Semarang Ditemukan Meninggal di Selokan Depan Masjid

Petugas SAR Semarang bersama relawan saat melakukan pencarian terhadap anak perempuan RA yang hanyut setelah terperosok di saluran air pada Selasa (28/10) petang.

Anak Hanyut saat Banjir Semarang Ditemukan Meninggal di Selokan Depan Masjid

Media Indonesia • 31 October 2025 20:32

Semarang: Anak perempuan inisial RA, 9, yang hanyut saat banjir  di saluran air Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan di selokan di depan Masjid Al Mubarok, Jalan Taman Lintang Trenggono, Kelurahan Tlogosari Kulon, dalam kondisi meninggal dunia, pada Kamis malam, 30 Oktober 2025. Korban hanyut sejak Selasa petang, 28 Oktober 2025.

"Saya kaget, ketiga sedang berjalan ada bapak-bapak yang memberitahukan ada seperti ada mayat di sekohan itu, sehingga segera secara beramai-ramai melihat di lokasi tetapi tidak berani menyentuh hingga datang tim SAR bersama kepolisian," kata Shofa, salah seorang saksi mata, Jumat, 31 Oktober 2025.

Sementara itu, Lurah Tlogosari Kulon Hananto Lesworo mengatakan, penemuan mayat perempuan di selokan depan masjid tersebut cukup menggemparkan warga sekitar. Setelah dievakuasi, kata dia, baru diketahui bahwa mayat trsebut merupakan anak yang hanyut di Tlogomulyo.

"Tadi juga keluarga korban datang dan memeriksa langsung jenazah itu tersebut dan mengenalinya, hujan tangis tidak terbendung ketika dipastikan bahwa itu merupakan anak yang sudah tiga hari hanyut," ujar Hananto.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Semarang Budiono mengatakan, sebelumnya sejumlah petugas dan relawan terus melakukan pencarian sejak awal dinyatakan hanyut. Petugas menelusuri saluran tempat korban RA terpelosok, namun tidak kunjung ditemukan.

Selanjutnya, pada Kamis, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, lanjut Budiono, petugas yang masih melakukan pencarian mendapat informasi ada penemuan mayat di Telogosari. PIhaknya segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

"Setelah dikakukan pengecekan dengan mendatangkan keluarga dipastikan itu merupakan korban RA," jelas dia.

Petugas SAR langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada Jumat pagi tadi, 31 Oktober 2025, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (MI/AS)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)