Pendaftar SPMB Tingkat SMP di Yogyakarta Diberi Kesempatan 3 Kali Lewat Jalur Berbeda

ilustrasi medcom.id

Pendaftar SPMB Tingkat SMP di Yogyakarta Diberi Kesempatan 3 Kali Lewat Jalur Berbeda

Ahmad Mustaqim • 21 June 2025 14:58

Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri tahun ajaran 2025/2026. Masyarakat bisa mendaftar SPMB jenjang SMP Negeri sampai 3 kali dengan memanfaatkan jalur berbeda. 

“Peluangnya bisa mendaftar tiga kali. Misalnya jalur prestasi akademik tidak diterima, masih bisa mendaftar domisili radius. Kalau masih tidak diterima bisa memilih domisili daerah atau jika masuk data KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial), bisa menggunakan jalur KSJPS,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori dihubungi, Sabtu, 21 Juni 2025. 

Ia menjelaskan 8 jalur SPMB SMP yang sebagian waktu pendaftarannya tidak bersamaan. Skema pengaturan itu memungkinkan jika jalur awal tidak diterima bisa memanfaatkan jalur lain.  

Budi mengatakan pelaksanaan SPMB jenjang SMP pada pekan ini adalah jalur prestasi khusus dan akademik. Kemudian, jalur domisili radius seleksi 18-24 Juni dan hasil diumumkan 25 Juni. Kemudian, jalur mutasi dan kemaslahatan guru 18-25 Juni. Adapun jalur domisili daerah, disabilitas, KSJPS dan prestasi umum untuk luar daerah/kota proses seleksi akhir Juni hingga awal Juli.

Menurutnya masyarakat sudah bisa mengukur jalur penerimaan yang dipilih dalam SPMB. Misalnya, apabila jaraknya jauh dari sekolah, tidak mungkin menggunakan jalur domisili radius. Peluang lebih besar berarti menggunakan jalur domisili daerah. Jika prestasi bagus, bisa juga memanfaatkan jalur prestasi akademik.
 

Baca: Kuota Terbatas, Pemkot Cimahi Prioritaskan SPMB SMP Jalur Prestasi untuk Warganya

Dia menyebut total daya tampung SMP Negeri di Kota Yogyakarta sebanyak 3.520, termasuk di antaranya kuota jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP sebanyak 64. Sedangkan, jumlah kelulusan SD di Kota Yogyakarta tahun 2025 sekitar 6.800. Dengan jumlah lulusan itu, yang bisa ditampung di SMP Negeri sekitar 51-52 persen. Namun demikian, Budi menyatakan total daya tampung SMP negeri dan swasta di Kota Yogyakarta berkisar 8.500-9.000, sehingga mampu menampung seluruh lulusan SD.

"Masyarakat sudah diberikan kesempatan banyak jalur SPMB SMP negeri. Beda kalau semua hanya menggunakan jalur radius. Kalau jalur KSJPS dan disabilitas tidak diterima di sekolah negeri, mendaftar di sekolah swasta akan mendapat Jaminan Pendidikan Daerah (JPD)," ujarnya. 

Budi menyatakan pendaftar dapat memilih tiga sekolah pada setiap jalur SPMB. Pada tahun ini, dia menjelaskan, masyarakat juga dapat mengubah pilihan sekolah sesuai kondisi yang ada sampai batas waktu pendaftaran. Misalnya, pilihan sekolah 1,2,3  tapi mendekati akhir pendaftaran dari hasil sementara tidak masuk atau diterima, maka bisa mengubah pilihan sekolah ke SMP lain yang masih mungkin diterima.

"Ini sebagai komitmen bahwa kami akan mempermudah akses untuk dapat bersekolah di sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah. Tapi kalau sudah diterima harus diproses daftar ulang di sekolah yang dipilih. Kalau tidak mendaftar ulang, maka jika mendaftar jalur berikutnya tidak diakomodasi karena namanya sudah diblokir dari sistem SPMB," ucapnya. 

Ia menambahkan, SPMB di Kota Yogyakarta berpedoman pada aturan pemerintah pusat dan daerah. Dalam pelaksanaan SPMB di Kota Yogyakarta juga mengedepankan asas transparansi dan akuntabilitas. Disdikpora Kota Yogyakarta juga membuka posko SPMB di lantai 1 Kantor Disdikpora Kota Yogyakarta maupun lewat WA di nomor 0895366322211 dan infomrasi SMPB di https://yogya.spmb.id .

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)