Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto bersama Basarnas memantau langsung pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali. (Humas Polda Jatim)

Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Amaluddin • 3 July 2025 14:22

Surabaya: Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto meninjau langsung lokasi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis, 3 Juli 2025. Polda Jatim mengerahkan 35 personel, 1 helikopter dan 6 kapal untuk membantu Basarnas dalam pencarian korban.

"Kapolda memantau melalui udara menggunakan helikopter Polri, sebagai bagian dari operasi tanggap darurat pencarian dan evakuasi korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, Kamis, 3 Juli 2025.

Adapun enam kapal milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim yang diterjunkan ke lokasi untuk menyisir area pencarian. Satu unit helikopter Polri juga dikerahkan untuk mendukung pencarian dari udara untuk membantu pemetaan wilayah dan pendeteksian puing maupun tanda-tanda keberadaan korban.

“Berbagai peralatan canggih seperti drone bawah laut, tabung selam, motor bawah laut, tali pertolongan, life jacket, hingga perahu karet juga telah dikerahkan untuk mendukung operasi penyelamatan,” kata Jules.
 

Baca: Polri Bantu Evakuasi Korban Kapal Tenggelam KM Tunu Pratama Jaya

Sebanyak 35 personel kepolisian, termasuk tim penyelam dan operator alat bawah laut, diterjunkan untuk bergabung dalam operasi gabungan yang juga melibatkan Basarnas, TNI AL, serta unsur SAR lain.

“Kami bekerja dalam koordinasi penuh bersama tim SAR gabungan untuk memastikan pencarian dilakukan secara efektif dan cepat, mengingat tantangan cuaca serta arus laut di lokasi kejadian cukup berat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Bali pada Rabu dini hari (3/7/2025). Kapal yang mengangkut 53 orang penumpang dan awak kapal ini berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.

Pada pukul 00.19 WITA, kapal dilaporkan mengalami blackout akibat kebocoran pada mesin. Selang beberapa menit kemudian, pukul 00.22 WITA, kapal terbalik dan hanyut ke arah selatan. Informasi darurat diterima oleh petugas pelabuhan melalui channel radio 17, menyatakan permintaan bantuan dari kapal tersebut. Hingga saat ini, 29 orang berhasil diselamatkan, 4 orang ditemukan meninggal dunia, dan sisanya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)