Pemudik di Terminal Giwangan Yogyakarta Meningkat Ketimbang Tahun Lalu

Yogyakarta: Pengelola Terminal A Giwangan, Kota Yogyakarta, mencatat jumlah pemudik Lebaran 2025 lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Sejumlah faktor disebut mempengaruhi hal tersebut.

"Pemudik meningkat karena Lebaran tahun ini waktunya bersamaan, cuti bersama juga panjang, libur sekolah hampir sama. Ekonomi masyarakat juga saya lihat stabil," ujar Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto dihubungi, Minggu 30 Maret 2025. 

Ia menjelaskan lonjakan tertinggi jumlah penumpang pada H-3 lebaran, yakni mencapai 25.479 penumpang. Menurut dia, jumlah tersebut lebih tinggi dibanding lebaran tahun lalu. 

Sigit mengungkapkan masa puncak arus mudik ada sebanyak 14.395 penumpang tiba dan 11.084 penumpang berangkat melalui Terminal Giwangan pada Jumat, 28 Maret 2025. Sementara, ada 15.661 penumpang pada Rabu, 26 Maret 2025 dan 21.447 penumpang pada Kamis, 27 Maret 2025. 

"Pada masa puncak arus mudik juga ada 3.660 dari program mudik gratis sehingga jumlah total pemudik datang dari program tersebut melayani 5.820 penumpang," ujarnya. 

Ia menyatakan terjadi penurunan jumlah armada bus umum di terminal Giwangan. Menurutnya, sebagian pemudik lebih memilih memakai layanan mudik gratis dan membuat jumlah penumpang meningkat. 

Di sisi lain, ia menambahkan, mayoritas penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan menuju Jakarta, Denpasar, dan beberapa kota besar di Pulau Sumatra. Sementara arus kedatangan didominasi pemudik dari kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Jadi meskipun (jumlah armada bus umum) berkurang tapi load faktornya naik. Keterisian bus naik," kata dia.