Begini Cara Antisipasi Penurunan Omzet Bisnis setelah Lebaran

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Begini Cara Antisipasi Penurunan Omzet Bisnis setelah Lebaran

Husen Miftahudin • 1 April 2025 22:12

Jakarta: Bulan Ramadan biasanya membawa banyak keuntungan bagi pelaku bisnis dengan lonjakan penjualan yang signifikan. Perubahan cara konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat selama bulan puasa menjadi faktor utama yang memengaruhi kenaikan ini. Masyarakat umumnya lebih bersedia mengeluarkan uang untuk beragam kebutuhan, mulai dari makanan, pakaian, hingga persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.

Menukil laman faspay, Selasa, 1 April 2025, pola konsumsi masyarakat kembali ke keadaan normal, dan semangat berbelanja cenderung menurun. Penurunan pendapatan bisnis setelah lebaran menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha.

Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penurunan penjualan usai lebaran? Berikut adalah beberapa taktik yang dapat diterapkan untuk membantu bisnis agar tidak mengalami penurunan pendapatan yang signifikan:
 

1. Analisis penjualan dan tren pasar

Langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah melakukan analisis terhadap hasil penjualan selama bulan Ramadan. Penilaian mendetail terhadap produk atau layanan yang paling diminati serta yang kurang diminati oleh pelanggan akan memberikan pemahaman yang jelas. Dari sini, pelaku usaha bisa merumuskan strategi promosi yang sesuai untuk produk-produk tertentu.
 

2. Siapkan promo setelah Lebaran

Diskon selalu menarik perhatian pelanggan. Strategi semacam ini sangat efektif untuk menarik pelanggan baru sekaligus menjaga pelanggan yang sudah ada. Promo juga dapat menjadi cara untuk mengundang pelanggan setia kembali berbelanja.
 

3. Selenggarakan kontes di media sosial

Kontes yang diadakan di media sosial dapat berfungsi sebagai strategi pemasaran yang ampuh. Media sosial memiliki peran besar dalam membangun komunitas, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan akhirnya, mendongkrak angka penjualan.
 
Baca juga: Strategi Mengatasi 'Kantong Kering' setelah Lebaran
 

4. Tawarkan reward loyalitas pelanggan

Program loyalitas bertujuan untuk memelihara kesetiaan pelanggan dan menarik pelanggan baru. Program reward loyalitas mendukung promosi yang sudah ada, sehingga pelanggan baru yang tertarik dengan tawaran dapat menjadi pelanggan setia. Contoh program reward loyalitas termasuk pemberian kupon belanja untuk transaksi berikutnya, poin reward untuk pembelian dalam jumlah tertentu, atau program keanggotaan.
 

5. Luncurkan produk atau layanan baru

Menghadirkan produk baru bisa menciptakan antusiasme di kalangan masyarakat terhadap usaha. Peluncuran produk dapat dilakukan dengan cara yang menarik, seperti kampanye teaser untuk membangkitkan rasa ingin tahu, menunjukkan proses di balik layar di media sosial, atau membuat hashtag yang unik serta hitung mundur menuju peluncuran produk.

Penurunan penjualan setelah Lebaran memang sulit dihindari, tetapi bisa diantisipasi dengan strategi yang tepat. Pelaku usaha perlu cermat dalam mengamati tren daya beli masyarakat dan menyesuaikan taktik agar penjualan tetap berjalan stabil. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)