Banjir di Pejaten Timur Jaksel Semakin Tinggi, Capai 3 Meter

Jakarta: Banjir masih menggenangi permukiman warga bantaran kali di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Bahkan, debit air semakin meninggi. 

"Sekarang paling rendah 1 meter, di dalam (kawasan) ketinggian sudah 2 sampai 3 meter," kata salah satu warga Sukimin, di lokasi, Senin, 3 Maret 2025. 

Sukimin bercerita, air mulai masuk ke permukiman warga pukul 23.00 WIB, Minggu, 2 Maret 2025. Banjir disebabkan kali di sekitar lokasi meluap lantaran tak mampu lagi menampung air.

"Sampai sekarang belum ada tanda-tanda surut," ujar Sukimin.
 

Baca juga: Banjir Kiriman Rendam Permukiman Warga di Pejaten Timur Jaksel

Ia dan warga lainnya mengaku sudah tidak kaget dengan banjir. Namun, kata Sukimin, sejak lima tahun terakhir, banjir kali ini menjadi yang terparah. Sukimin dan warga lainnya yang terdampak banjir mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Banjir di Pejaten Timur disebabkan hujan deras yang terjadi, sekaligus kiriman air dari Bendungan Katulampa Bogor yang berstatus siaga 1 pada Minggu malam, 2 Maret 2025.

Warga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali mengeruk kali agar dapat menampung air lebih maksimal buat mencegah banjir.