Ilustrasi industri tekstil. Foto: dok Kemenperin.
Insi Nantika Jelita • 5 March 2025 10:57
Jakarta: Ketua Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Subandi mengaku khawatir mengenai rencana relokasi belasan perusahaan besar industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dari Vietnam ke Indonesia. Jika itu terwujud, industri TPT nasional berisiko menghadapi penurunan yang drastis.
"Jika relokasi besar-besaran terjadi, maka akan mematikan industri yang ada di dalam negeri," kata Subandi kepada Media Indonesia, dikutip Rabu, 5 Maret 2025.
Subandi berpandangan wacana relokasi pabrik-pabrik dari luar negeri, berpotensi menyebabkan penutupan sejumlah pabrik di dalam negeri. Akibatnya, akan ada pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran di berbagai sektor industri, yang mengarah pada pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
"Kita tidak tahu mereka membawa karyawan dari negaranya seberapa banyak. Sehingga, tidak ada penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. PHK massal pun mengintai," imbuh dia.
Baca juga: Marak PHK, Menperin Dorong Industri Manufaktur Serap Banyak Pekerja |