Tahanan Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura yang merupakan terpidana mati kasus narkoba kabur pada Minggu dini hari (19/10/2025). ANTARA/HO-Rutan Siak
Whisnu Mardiansyah • 20 October 2025 06:39
Siak: Tiga terpidana mati kasus narkoba berhasil kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau. Dua dari tiga buronan tersebut telah berhasil ditangkap kembali, sementara satu orang masih dalam pencarian. Pelarian terjadi dengan cara membobol pintu sel dari dalam tahanan. Peristiwa itu berlangsung pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Iya, benar, ada tiga tahanan yang kabur. Dua sudah kami tangkap, satu lagi masih dalam pencarian," kata petugas Rutan Siak, Edi, dihubungi di Siak seperti dilansir Antara, Minggu, 19 Oktober 2025.
Napi yang masih buron diketahui bernama Epi Saputra, warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Dua napi yang berhasil ditangkap adalah Satria Adi Putra asal Kepulauan Meranti dan Safrudis warga Kota Dumai. Epi Saputra terakhir terlihat mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek. Pelaku memiliki postur tubuh kurus dan berperawakan kecil.
Petugas gabungan dari Rutan Siak, kepolisian, dan TNI masih melakukan penyisiran di kawasan hutan sekitar rutan. Pencarian difokuskan pada area yang berbatasan langsung dengan lokasi tahanan. Sejumlah pos penjagaan telah dipasang di beberapa titik strategis. Langkah ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku yang masih buron.
"Kami masih di lapangan bersama polisi mencari tahanan yang kabur. Mohon doa semoga segera tertangkap," kata Edi.
Polisi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi agar tetap waspada. Masyarakat diminta segera melapor jika melihat orang dengan ciri-ciri sesuai deskripsi Epi Saputra. Seorang warga sekitar mengaku sempat melihat napi kabur tersebut melarikan diri ke kawasan hutan. Lokasinya berada di sebelah rumah dinas Bupati Siak. Warga tersebut melihat pria yang diduga napi hendak meminum air di parit dalam hutan. Saat disapa, pria itu hanya diam kemudian pergi meninggalkan lokasi.
"Awalnya saya tidak tahu kalau itu napi kabur. Setelah di rumah, saya lihat foto beredar, baru sadar wajahnya mirip orang yang kabur dari rutan. Tak lama kemudian saya lapor ke petugas," ujar warga tersebut.