CIO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Pandu Sjahrir. (Metrotvnews.com/Duta Erlangga)
Husen Miftahudin • 16 October 2025 12:04
Jakarta: Chief Investment Office (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Sjahrir meminta semua pihak untuk menilai kesuksesan organisasi dana kekayaan negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF) ini secara jangka panjang. Bukan untuk jangka pendek.
"Dari sisi investasi langsung, nilai kami lah secara long term (jangka panjang)," tegas Pandu dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
CIO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Pandu Sjahrir. (Metrotvnews.com/Duta Erlangga)
Menurut Pandu, investasi merupakan hal yang tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Investasi yang dilakukan Danantara Asset Management harus dilakukan dengan sikap kehati-hatian yang pas.
"Karena apapun yang kami buat sekarang, anda baru akan nilai lima tahun, sepuluh tahun ke depan. Sovereign fund itu dinilai bukan per tahun, dinilainya per dekade, 10 tahun 20 tahun, 30 tahun," tutur dia.