Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 15 May 2025 15:11
Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) buka suara soal pemalakan oleh oknum-oknum yang meminta jatah proyek tanpa lelang senilai Rp5 triliun kepada PT Chandra Asri Alkali (CAA). Kementerian Investasi telah memfasilitasi pertemuan sejumlah pihak membahas masalah ini.
Dalam pertemuan antara pemerintah daerah, Kadin, dan perwakilan CAA ini, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran investasi CAA sebagai salah satu pilar penting dalam upaya hilirisasi industri nasional.
“Negara harus memberikan jaminan, baik ke dalam maupun ke luar terhadap investasi yang ada di negara kita, agar investasi kondusif dan berkelanjutan,” ujarnya dikutip Kamis, 15 Mei 2025.
Todotua Pasaribu menegaskan bahwa apa yang terjadi di Banten harus menjadi perhatian semua pihak dan perlu diantisipasi dengan baik. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, beserta jajaran pemerintah dan aparat terkait akan melakukan langkah cepat dan konkret untuk menjamin kelancaran implementasi proyek investasi.
“Dalam hal ini, Polda Provinsi Banten yang akan turun melakukan proses pemeriksaan dan hasilnya seperti apa itu ranah penegak hukum. Namun nanti kedepannya kami ingin memberikan konteks efek jera terhadap aksi yang tidak benar untuk menjaga iklim investasi di negara kita,” tegas Todotua.
Baca juga:
Aksi Kadin Cilegon Palak Chandra Asri Rp5 Triliun Memalukan! |