India Klaim Abdul Rauf Azhar, Terduga Pelaku Pembajakan Pesawat IC 814 Tewas dalam Operasi Sindoor

Abdul Rauf Azhar. (BJP India)

India Klaim Abdul Rauf Azhar, Terduga Pelaku Pembajakan Pesawat IC 814 Tewas dalam Operasi Sindoor

Riza Aslam Khaeron • 9 May 2025 13:18

New Delhi: Pemerintah India melalui Partai Bharatiya Janata (BJP) mengklaim bahwa Abdul Rauf Azhar, adik dari pemimpin Jaish-e-Mohammed (JeM) Masood Azhar, tewas dalam Operasi Sindoor yang digelar pada Rabu, 8 Mei 2025, malam. Operasi ini merupakan respons atas serangan teroris di Pahalgam yang menewaskan 26 warga sipil.

Melansir NDTV, serangan udara India menyasar sembilan lokasi di wilayah Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK). Salah satu target utamanya adalah markas JeM di Bahawalpur. Di lokasi ini, India mengeklaim Abdul Rauf Azhar tewas bersama sejumlah anggota senior kelompok tersebut.

Abdul Rauf Azhar dikenal sebagai otak di balik pembajakan pesawat Indian Airlines Flight 814 (IC 814) yang terjadi pada 24 Desember 1999. Dalam insiden itu, pesawat yang membawa 190 orang dibajak dari Kathmandu dan dipaksa mendarat di Kandahar, Afghanistan.

Pemerintah India saat itu melepaskan tiga tahanan teroris, termasuk Masood Azhar, sebagai syarat pembebasan sandera.

Selain terlibat dalam pembajakan IC 814, Abdul Rauf Azhar juga diduga menjadi dalang serangan teroris di Pathankot tahun 2016 dan serangan parlemen India pada 2001. Atas keterlibatan tersebut, namanya masuk dalam daftar buronan paling dicari India.
 

Baca Juga:
Profil Masood Azhar, Pemimpin Militan Jaish-e-Mohammed di Pakistan yang Ditarget India

Dalam pernyataan di media sosial, BJP memposting foto Abdul Rauf Azhar dengan cap "Eliminated" dan menyebutkan bahwa dia adalah "otak di balik pembajakan Kandahar, serangan Pathankot, dan serangan parlemen India."

Mengutip NDTV, pernyataan dari Masood Azhar yang dirilis sehari setelah serangan menyebutkan bahwa 10 anggota keluarganya dan 4 orang dekatnya tewas dalam serangan terhadap masjid dan markas JeM, Subhan Allah Masjid di Bahawalpur.

"Lima di antaranya adalah anak-anak, termasuk keponakan dan keponakanku yang alim, serta saudaraku Huzaifah dan ibunya," tulis Masood Azhar.

Masood Azhar menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal atas kematian para anggota keluarganya.

"Justru aku berharap bisa bergabung dengan mereka," tulisnya dalam pernyataan yang dikutip pada Kamis, 8 Mei 2025.

Belum ada respons dari Pakistan atau JeM ketika berita ini disusun.

Kematian Abdul Rauf Azhar belum mendapat konfirmasi dari otoritas militer Pakistan. Namun pemerintah India menyatakan bahwa intelijen mereka telah mengonfirmasi hasil serangan dan akan terus melakukan operasi lanjutan terhadap infrastruktur kelompok militan lintas batas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)